Bus Pariwisata Diminta Menaikturunkan Turis di Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bus-bus pariwisata yang akan menurunkan dan menaikkan wisatawan dilarang masuk ke Jalan Pos, dan Jalan Pasar Ikan. Solusinya, bus-bus itu diarahkan ke Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Tepatnya di belakang sub terminal di jalan tersebut.

“Solusi itu didasarkan pada pertimbangan, bahwa kondisi Jalan pos, Jalan Pelantar 2, dan Jalan Pasar Ikan, sangat tidak memungkinkan dilalui oleh bus pariwisata. Karena kondisi jalan sudah sangat sempit,” kata Teguh Susanto ST, Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Kota Tanjungpinang menjawab suarasiber.com, Senin (9/9/2019).

Menurut Teguh, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan ke sektor kepariwisataan, dan pengembangan ekonomi masyarakat. Di samping untuk kenyamanan, dan keamanan turis itu sendiri.

Turis-turis jadi tidak perlu buru-buru turun baik bus, karena arus kendaraan di belakang bus juga harus lewat. Selain itu, dengan melintasi pertokoan di Jalan Merdeka, turis bisa melihat barang yang dijual di pertokoan.

“Setelah mengantarkan turis, bus pariwisata bisa parkir di lokasi parkir di seberang Bank Riau di Jalan Teuku Umar. Atau, di lapangan parkir di sekitar Laman Boenda,” jelas Teguh.

Secara terpisah, Ketua Forum Pengembangan Ekonomi lokal (FPEL) Tanjungpinang Sapril Sembiring, mengapresiasi lokasi yang ditunjuk Dihub Kota Tanjungpinang.

“Kami bersepakat dengan Dishub, bahwa upaya ini untuk meningkatkan ekonomi dan memberikan kenyamanan. Bagi para pelaku jasa pariwisata, khususnya guide, supir bus dan wisatawan pastinya,” imbuh Sapril.

Baca Juga:

Sofa Ruang Tamu untuk Luas Ruangan Berbeda

Batam Jazz 2019 Dilengkapi Fashion Show, Talk Show dan Expo

Istri Bupati Natuna Raih Family Role Mode Award 2019 dan Women Development Award 2019

Ditambahkannya, “Kami menginginkan wisatawan yang berkunjung tidak terlalu jauh berjalan kaki. Untuk melihat dan berbelanja di kawasan pasar.”

Ke depannya, ucap Sapril, ada penataan kawasan pasar. Jadi, selain untuk berbelanja juga bisa sebagai spot foto di beberapa titik. Untuk menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. (mat)

Loading...