BPMP Kepri Ajak PWI Kepri Bekerja Sama Dorong Penerapan Merdeka Belajar Demi Generasi Emas

Loading...

Suarasiber.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri menerima kunjungan silaturahmi pejabat Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepri, Rabu (24/4/2024) siang.

Rombongan dipimpin Widyaprada Ahli Madya BPMP Provinsi Kepri Irwan Safii, yang mewakili Kepala BPMP Kepri, Warsita, S.S., M.Pd, didampingi tim kerja dan konsultan.

Mereka disambut langsung oleh Ketua PWI Kepri, Andi; Sekretaris, Amril, dan sejumlah pengurus lainnya.

Kedatangan pejabat BPBM ke Kantor PWI Kepri di Komplek Ruko Central Kencana, Jalan Tanjunguban Lama, Km 10, Tanjungpinang, untuk mengampanyekan program Merdeka Belajar di Provinsi Kepri.

“Bisa dikatakan kami ini duta Kemendikbudristek di daerah yang bermitra dengan Dinas Pendidikan. Tugasnya penjamin mutu pendidikan dan memastikan program kementerian dan kebijakan-kebijakan menteri berjalan dengan baik,” kata Irwan.

Ia menjelaskan, BPMP dulunya dikenal dengan nama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Sesuai dengan Peraturan Mendikbudristek RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, BPMP merupakan unit pelaksana teknis Kemendikbud Ristek yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

BPMP Kepri saat ini terus mendorong diterapkannya program Merdeka Belajar, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA (sederajat) di Provinsi Kepulauan Riau.

Pasalnya, hingga saat ini dari 2.900 an sekolah, 1.711 sekolah tercatat sebagai pelaksana implementasi kurikulum merdeka (IKM) jalur mandiri, 11 SMK Pusat Keunggulan, dan baru 130 Sekolah Penggerak sebagai motor penerapan Kurikulum Merdeka. Sedangkan 1.117 tercatat sebagai sekolah Non IKM.

“Saat ini hingga tanggal 28 April 2024 dibuka pendaftaran Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka sebagai upaya Kemendikbudristek mentransformasi pembelajaran di kelas yang relevan demi menciptakan generasi emas ke depan,” kata Irwan.

Diakui Irwan, memang bukan hal mudah dalam upaya mentransformasi program pendidikan ini. Dibutuhkan kerja sama semua pihak termasuk peran media masa. Media diharapkan membantu menyosialisasikan program Merdeka Belajar. Selain itu media masa juga diharapkan menangkal kabar bohong atau hoax yang terkait dunia pendidikan.

“Kami berharap PWI Kepri mengambil peran membantu menyosialisasikan program Merdeka Belajar ini. Kami yakin media masa dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” harap Irwan.

Ia berharap silaturahmi dan dan kerja sama ini akan mendorong tercapainya generasi emas Indonesia ke depan tercapai. “Tujuan tersebut merupakan tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Ketua PWI Kepri, Andi berterima kasih atas kunjungan pejabat BPMP Kepri dan menyatakan siap bermitra menyosialisasikan, mendorong diterapkannya program Merdeka Belajar di Kepri.

“Meningkatkan mutu pendidikan ini memang tugas kita bersama termasuk PWI Kepri. Tentu juga menjadi harapan kita semua, mutu pendidikan terus meningkat sehingga tercipta generasi yang cerdas, berilmu, berakhlak yang mampu menjawab tantangan ke depan,” kata Andi. (***)

Loading...