Setiap Akhir Pekan, Kawasan Gedung Gonggong “Milik” Pelaku Seni dan Budaya

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Gelaran Pentas Laman Boenda yang rutin digelar setiap akhir pekan di gedung gonggong, tepi laut Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil mencuri perhatian masyarakat sejak pertunjukkan perdana pada Oktober lalu.

Inisiatif yang diambil Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos ini membawa gebrakan yang memperkaya kehidupan seni dan budaya di kota lama Tanjungpinang.

Panggung laman boenda ini menampilkan beragam pertunjukan seni, mulai dari musik, tarian, teater hingga ekspresi budaya. Setiap Sabtu malam, penampilan para pengiat seni sukses menghibur masyarakat dan meramaikan kota lama Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyampaikan pentas laman boenda yang diisi oleh para anak muda, pengiat seni, komunitas, seniman, pemusik, dan paguyuban di kota Tanjungpinang ini, tidak hanya menjadi hiburan menarik, tetapi juga menjadi wadah ekspresi seni dan budaya bagi mereka.

“Alhamdulillah, pentas seni ini disambut antusias masyarakat. Setiap penampilan, selalu ramai penontonnya,” kata Nazri, Kamis (30/11/2023).

Dengan antusias masyarakat ini, lanjut Nazri, memberikan semangat bagi para pengiat seni, yang berpartisipasi dalam pentas laman boenda.

Untuk itu, bagi paguyuban, komunitas, sanggar dan penggiat seni yang ingin tampil mengisi pentas laman boenda, bisa datang langsung ke bidang adat tradisi, nilai budaya, dan kesenian, kantor dinas kebudayaan dan pariwisata kota Tanjungpinang.

“InsyaAllah, kegiatan ini masih berlanjut di 2024 mendatang. Kami berharap pentas ini terus menjadi sumber inspirasi dan wadah ekspresi seni yang memperkaya kebudayaan di kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Melalui pentas laman boenda ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke ibu kota provinsi Kepri, menikmati pesona seni dan budaya yang kaya di kota Tanjungpinang,” tutup Nazri. (***)

Loading...