Hari Santri, Pemkot Tanjungpinang Serahkan Mobil Operasional dan Mesin Jahit

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma mengatakan santri siaga jiwa raga diperlukan untuk mempertahankan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.

Hal ini disampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar, Kampung Sidomulyo, Jumat (22/10/2021) pagi.

Santri siaga jiwa raga, sebut Rahma, relevan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan.

Rahma pun mengapresiasi pesantren yang berhasil berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya.

Santri selayaknya bersyukur dengan disahkannya Undang-undang No.18 Tahun 2019 tentang pesantren. Dan di Tahun 2021 pesantren kembali mendapatkan keistimewaan dari Presiden RI Joko Widodo, berupa peraturan presiden No. 82 Tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren.

Peraturan ini secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan Kualitas SDM pendidikan pesantren.

Rahma berharap dengan momentum ini dapat menumbuh kembangkan rasa patroitisme di kalangan generasi bangsa Indonesia. Sejarah mencatat, santri juga ikut andil dalam perjuangan tersebut.

Terima kasih disampaikan Wali Kota Tanjungpinang kepada Kanwil Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, keluarga besar NU, PBNU, Fatayat, Banser, muslimah dan seluruh pondok pesantren.

Pada kesempatan ini Pemkot Tanjungpinang memberikan bantuan 1 unit mobil operasional kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungpinang.

Selain itu juga, melalui zakat profesi ASN Pemko Tanjungpinang, diserahkan 28 unit mesin jahit yang diserahkan kepada 14 perwakilan panti asuhan yang ada kota Tanjungpinang, serta 50 paket sembako diberikan kepada yang berhak menerima sesuai asnafnya.

Kegiatan di tutup dengan melaksanakan penen kacang tanah bersama, yang dikelola oleh para santri pondok pasantren Al-Kautsar.

Sejumlah pejabat Pemkot Tanjungpinangm Forkopimda, tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan ini. (man)

Loading...