Hingga 22 Oktober, Tersisa 8 Pasien Covid di Tanjungpinang

Loading...

Suarasiber.com – Kasus positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang semakin menurun. Hingga Jumat (22/10/2021) hanya tersisa 8 orang.

Dari jumlah tersebut, gejalanya ringan dan non gejala. Empat diantaranya menjalani karantina terpadu di Villa Lohas dan empat orang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Data Satgas Covid-19 juga mencatat dua hari itu tak ada penambahan kasus baru. Sementara di hari yang sama ada 4 pasien yang selesai menjalani karantina.

Meski begitu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), meski penyebaran kasus covid-19 semakin menurun.

“Hari ini semuanya punya peran, mulai anak-anak sampai orang dewasa. Jadi, kita tidak boleh lalai, tetap jalankan prokes. Jangan euforia apapun hasilnya,” kata Rahma, Jumat (22/10/2021).

Menurut Rahma, Covid-19 tak bisa diprediksa akan berakhir. Ia juga menegaskan vaksin bukan berarti seseorang tak bisa terpapar. Karenanya menjaga prokes adalah tindakan bijak.

Untuk menekan penyebaran di tingkat keluarga, siapapun nanti yang terkonfirmasi positif, secara otomatis akan dibawa ke villa lohas untuk menjalani isolasi terpadu (isoter). Hal ini, supaya tidak sampai menularkan virus ke anggota keluarga lainnya.

“Jadi, harus terpisah sesaat dengan keluarga. Mohon betul-betul waspada,” pinta Rahma.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Sri Handono Suparmadi mengatakan dari 18 kelurahan, hanya lima kelurahan yang terdapat kasus aktif covid-19.

Yakni di Batu 9 4 kasus, Kemboja, Kampung Bulang, Tanjunpinang Barat, dan Air Raja masing-masing satu kasus. (man)

Loading...