Ketegangan China Indonesia di Laut Natuna Utara Dibahas di Rakernas PDIP

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Hubungan China Indonesia sempat menghangat, menyusul ketegangan di Laut Natuna Utara. Konflik akibat pergesekan klaim nine dash line dan ZEE di Laut Natuna Utara. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo sudah mengambil sikap tegas.

Sikap yang diapresiasi Ketua DPD PDIP Kepri HM Soerya Respationo dengan menegaskan, bagi Partai PDIP, bahwa NKRI harga mati. Dan, tak bisa diganggu oleh bangsa manapun di dunia ini.

“Kami pun bersama masyarakat Kepri siap menjaga kedaulatan NKRI. Termasuk di wilayah Natuna dan kawasan perbatasan lainnya. Penegasan itu pun disampaikan Ibu Megawati saat Rakernas PDIP,” kata Soerya di sela acara Rakernas dan HUT PDIP ke-47 di JIExpo, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Pada pembukaan Rakernas, Ketua Umum PDIP Megawati mendukung dan memuji Presiden Joko Widodo dalam menghadapi persoalan Laut Natuna. Megawati pun mendukung sikap Jokowi yang menyatakan, bahwa kedaulatan NKRI adalah harga mati.

Bagi Soerya, Natuna, yang berada di Provinsi Kepri, adalah bagian dari Indonesia. Pemerintahan Jokowi, mengambil sikap tegas, namun hubungan China Indonesia tetap stabil. PDIP Kepri pun mendukung sikap itu.

Soerya hadir di Rakernas bersama sejumlah pengurus PDIP Kepri. Hadir di antaranya Dewan Pertimbangan PDIP Kepri H Isdianto yang juga Plt Gubernur Kepri. Hadir juga Jumaga Nadeak, Putra Respaty, Widiastadi Nugroho dan kader-kader PDIP Kepri lainnya.

Dalam mengikuti kongres ini, kebersamaan PDIP Kepri sangat terlihat. Soerya, walaupun memiliki fasilitas untuk masuk melalui jalur khusus, lebih memilih antri bersama kader PDIP lainnya. Antri yang cukup panjang diikuti Soerya dan Isdianto serta kader lainnya.

“Kebersamaan kader Kepri sangat kuat. Kalau sudah bersama semuanya pasti bisa,” kata Soerya.

Selesai pelaksanaan Rakernas di Jakarta, kata mantan Wagub Kepri ini, PDIP Kepri akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader di daerah. Terutama persiapan menghadapi Pilkada 2020 ini.

“PDIP ingin mendapat hasil terbaik seperti hasil Pileg April tahun lalu. Di Kepri, kami berhasil. Kami ingin tahun ini juga bisa bersama masyarakat untuk membawa Kepri semakin maju,” kata Soerya.

Sebagaimana diketahui, hubungan China Indonesia hingga kini tetap stabil. Meski sempat terjadi gesekan di Laut Natuna Utara. (mat)

Loading...