Waspada DBD, Warga Tanjungpinang Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Loading...

Suarasiber.com – Sejumlah warga Tanjungpinang di beberapa lokasi melaksanakan gotong royong. Hal ini dilakukan mengantisipasi melonjaknya pasien demam berdarah (DBD).

Warga Perumahan Taman Lembah Hijau mulai membersihkan rumput dan dinding saluran air utama yang mengaliri wilayah ini, Ahad (19/12/2021) pagi pukul 07.30 WIB.

Saluran air yang terdapat di tengah perumahan ini dikhawatirkan warga sebagai tempat bersarangnya nyamuk penyebar demam berdarah.

Beberapa warga masuk ke selokan, mencabuti berbagai jenis rumput yang tumbuh di dindingnya. Sementara yang lain memotong rumput dan semak di tepi jalan.

Menurut keterangan Ketua Perumahan Taman Lembah Hijau, Ariyantono Hedi, ada 3 anak di perumahan ini yang terkena demam berdarah.

“Alhamdulillah ketiganya sudah pulang semuanya dari rumah sakit,” tuturnya.

Selain membersihkan rumput dan selokan, juga dilakukan penggantian lampu-lampu di komplek penerangan yang mati.

Dalam sebulan terakhir, setidaknya sudah dua kali petugas melakukan pengasapan (fogging) di komplek perumahan yang dihuni 80-an KK ini.

Selain di Taman Lembah Hijau, warga di sekitar SDN 006 Tanjungpinang Timur juga melakukan kegiatan serupa.

Ketua RT 002 Kelurahan Batu IX, Edward melalui keterangan tertulisnya seperti diterima suarasiber.com menyebutkan pihaknya mengajak masyarakat gotong royong massal.

“Ini untuk mencegah menularnya penyakit demam berdarah,” tulisnya di undangan kerja bakti.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Sri Handono pada 11 November lalu mengatakan hingga bulan 11 Tahun 2021 total kasus DBD mencapai 313 orang.

Dari jumah tersebut kasus yang tertinggi berada di bulan Juni sebanyak 41 kasus, dan Oktober 39 kasus.

“Artinya bisa dikatakan setiap hari ada 1 kasus DBD di Tanjungpinang. Ini yang patut diwaspadai,” tegasnya.

Sementara dari persebaran kasusnya, dari 18 kelurahan yang ada di Tanjungpinang, kasus tertinggi ada di Kelurahan Pinang Kencana dengan angka mencapai 53 kasus.

Disusul Kelurahan Batu IX sebanyak 47 kasus, lalu Tanjungayun Sakti 43 kasus.

Pesannya kepada masyarakat agar tetap waspada dalam mengantisipasi penularan DBD ini.

“Tetap lakukan 3 M. Sering-sering kuras bak mandi, membersihkan sampah, jangan biarkan air tergenang yang berpotensi menjadi perkembangbiakan nyamuk, berperilaku hidup sehat, jaga lingkungan, apalagi saat ini musim hujan,” kata Handono. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...