Rina Febriani: Mari Jalani Vaksin, Jangan Terpengaruh Hoax

Loading...

Suarasiber.com – Seluruh dunia tengah berperang melawan Covid-19. Kesembronoan sedikit saja akan mengakibatkan hal yang cukup menyusahkan.

Tidak jarang di sebuah wilayah muncul gelombang pasien positif. Karena itu Rina Febriani senantiasa mengingatkan warga Tanjungpinang untuk tidak takut divaksin.

Sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang, dirinya juga sudah menjalani vaksin. Hal serupa juga dilakukan Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP.

Wali Kota menjalani vaksin kedua pada hari Jumat (29/1/2021), bersama FKPD Kota Tanjungpinang menerima suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 di RSUD Kota Tanjungpinang.9

Rahma bersama FKPD yang mengikuti vaksinasi dosis kedua diantaranya beserta jajaran FKPD lainnya seperti Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando, Komandan Wing Udara I Kolonel Laut (P) Imam Syafi’i.

Kemudian ada juga Kasi Perdata dan Tata Usaha Kejari Kota Tanjungpinang Bob Sulistian, Danpomal Letkol Dedy Ary Yunanto, Komandan Lanudal Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo dan Danyonmarhanlan IV Letkol Mar Kemal Mahdar.

Dengan divaksinnya para pemimpin tadi, Rina memberikan penjelasan betapa pentingnya tubuh menerima vaksin untuk meminimalisir corona.

“Para pemimpin kita sudah memberikan contoh, mereka menjadikan tubuh mereka menerima vaksin. Hal ini untuk menandakan jika vakin itu aman, juga halal seperti disampaikan MUI,” tutur Rina Febriani.

Rina juga bangga dengan warga yang menceritakan pengalamannya divaksin untuk diikuti yang lain.

Seperti dilakukan perwakilan masyarakat, Edyanto yang merupakan Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Kota Tanjungpinang yang sudah menjalani dua kali vaksin.

Ia tidak merasakan efek apapun seperti yang beredar di media sosial dan berita-berita hoax. Edy mengatakan sekitar 2 jam setelah divaksin efeknya hanya mengantuk, ia menganggap bahwa itu hal biasa karena obat masuk ditubuh dan harus istirahat.

“Efek yang lainnya tidak ada kecuali mengantuk, sekitar 2 jam divaksin saya merasakan mengantuk, saya pikir ini adalah hal biasa karena obat yang masuk ditubuh sedang bekerja dan kita harus istirahat agar lebih maksimal,” ungkap Edy.

Edy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Tionghoa untuk tidak takut dan ragu dengan vaksinasi Covid-19.

“Mari kita saling mengingatkan untuk menerima vaksin Covid-19,” ujar Rina mengakhiri perbincangan. (ztr)

Loading...