Bahas Persiapan Ramadan Bersama Forkopimda, Rahma Minta Evaluasi Merebaknya Omicron

Loading...

Suarasiber.com – Menjelang Ramadan 1443 Hijriyah di awal April 2022, Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP dan pejabat Forkopimda melaksanakan rapat koordinasi.

Rapat triwulan I ini dilangsungkan di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Walikota, Senin (14/3/2021).

Hadir pada rapat tersebut, jajaran Forkopimda Kota Tanjungpinang, Kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang.

Dalam pembahasannya oleh OPD terkait, dipaparkan beberapa permasalahan yang menjadi tugas bersama untuk di evaluasi.

Diantaranya ekspose penanganan dan penyebaran varian baru Covid-19, ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M, serta membahas capaian penanganan banjir.

Menurut Rahma, penyebaran varian baru Covid-19 yang terbilang cepat membutuhkan penanganan yang juga cepat. Selain itu harus tepat agar tidak terulang gelombang ketiga.

“Untuk itu diperlukan antisipasi dan kerja sama semua pihak untuk menjaga Kota Tanjungpinang tetap kondusif dari peningkatan penyebaran Covid-19,” pinta Rahma.

Wali Kota juga memandang perlunya sosialisasi pelaksanaan vaksin sebagai salah satu upaya penanganannya, termasuk vaksin booster yang masih rendah capaiannya.

Rahma turut mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda yang terus menyelenggarakan dan memfasilitasi pelaksanaan vaksin bagi masyarakat.

“Terima kasih atas sinergi dan dukungan penuh dari jajaran Forkopimda yang masih terus memfasiliasi sentra vaksin untuk masyarakat. Kita upayakan bersama agar Kota Tanjungpinang mencapai target vaksin, kepada camat dan lurah ajak warganya yang belum di vaksin untuk segera mendapatkannya, hal ini sebagai upaya melindungi diri sendiri dan orang sekitar,” ucap Rahma.

Terkait antisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang dan pasca Idul Fitri, Rahma menyinggung penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah saat Ramadan.

“Saat menyambut Idul Fitri yang identik dengan bersilaturahmi dan keramaian, saling mengingatkan dan mengimbau tentang prokes,” tambahnya.

Hal lain yang turut dibahas ialah ketersediaan pangan, gas LPG serta penanganan banjir.

“Penanganan banjir dibeberapa titik telah berhasil dilakukan Pemko melalui Dinas PUPR. Dan sebagai tindak lanjut dari penanganan banjir ini, adalah dengan kembali menggerakkan budaya gotong royong di lingkungan masing-masing. Masyarakat juga harus ikut andil dalam pemeliharaan kebersihan dan drainase terutama di lingkungannya,” tutupnya. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...