TANJUNGPINANG (suarasiber) – Diamankannya satu unit truk transporter BBM oleh Satreskrim Polres Tanjungpinang, memantik penasaran, Rasyid warga Kijang, Bintan Timur. Melalui akun Facebook miliknya, Sabtu (17/11/2018), dia memertanyakan kapan penanganan masalah serupa di Bintan ditindaklanjuti.
Saat suarasiber.com, mengonfirmasikan langsung terkait dugaan pembelian solar bersubsidi oleh mobil-mobil bermodifikasi di Bintan masih berlansung, Rasyid membenarkannya.
Salah satu lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bersubsidi, yang rutin dikunjungi mobil yang tangkinya sudah disubsidi, adalah SPBU Kijang.
[irp posts=”12623″ name=”Truk Tangki BBM 5.000 Liter Diamankan Satreskrim”]
[irp posts=”12620″ name=”Kajati Kepri Tak Dipandang” Anggota DPRD Bintan”]
[irp posts=”12617″ name=”Bancakan Dana Bansos Rp 3,9 Miliar, Sekda Ini Ditangkap Polisi”]
Menurut Rasyid, kondisi itu sudah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir. Atau sejak eksploitasi bauksit di pulau di Bintan Timur berjalan lagi.
“Sampai sekarang masih berlangsung (pembelian solar bersubsidi oleh mobil yang dimodifikasi),” kata Rasyid, yang pernah mencoba memoto aksi mobil itu, dan nyaris terjadi baku pukul.
Rasyid berharap tindakan yang dilakukan Polres Tanjungpinang terhadap mobil serupa di SPBU di Tanjungpinang, bisa dilaksanakan juga di Bintan. (mat)
