Lebaran, Pulau Penyengat di Tanjungpinang Diserbu Pengunjung

Loading...

Suarasiber.com – Pelabuhan Pelantar Kuning yang melayani penyeberangan Tanjungpinang – Pulau Penyengat dipadati ribuan warga yang akan menyeberang ke pulau bersejarah tersebut.

Pantauan suarasiber.com di lapangan, Selasa (25/4/2023), padatnya pelabuhan sudah mulai terlihat sejak hari ke-2 lebaran.

Bahkan di hari ke-3 lebaran, yakni 23 April, tembus 190 trip boat yang menyeberangkan para pengunjung.

“Setiap boat dibatasi penumpangnya maksimal 15 orang,” jelas kru kapal patroli KPLP, M Taufik.

Meski tak lagi seramai sebelumnya, di hari ke-4 jumlah pengunjung masih cukup banyak.

Menurut Taufik, setiap boat yang beroperasi diwajibkan melengkapinya dengan pelampung demi keselamatan. Juga lufe jacket untuk mengantisipasi kemungkinan yang tak diinginkan.

“Jika jarak pandang tidak memedai untuk sebuah perjalanan di laut, maka kami akan menghentikan penyebarangan dilakukan,” tambah Taufik.

Demi menjaga para penumpang boat, sejumlah instansi melibatkan diri dalam pengawasan. Di antaranya KSOP, TNI, BPBD dan juga pengawasan dan pengamanan di laut oleh Basarnas.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli dari Dishub Kota Tanjungpinang. Selain itu ia juga menyebutkan harga tiket penyeberangan ke Penyengat Rp9 ribu per orang.

“Harga carteran satu boat Rp130 ribu,” ungkapnya.

Seorang warga yang menyeberang ke Pulau Penyengat, Andi, menilai soal tiket menurutnya sudah cukup baik. Ia hanya mengeluhkan soal atap pelabuhan yang mulai rusak.

“Kekurangan pelabuhan ini menurut saya adalah atap bangunan sudah tidak layak. Kalau hujan penumpang kebasahan bocor, harus segera diperbaiki demi kenyamanan warga,” tutupnya. (syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...