Buat Penggemar Layangan Putus, Wisata Balon Nggak Harus ke Cappadocia

Loading...

Suarasiber.com – Kalian yang menjadi “korban” film Layangan Putus pasti tahu soal Cappadocia di Turki. Wisata balon di daerah ini mendadak viral setelah menjadi lokasi syutingnya.

Namun untuk menikmati terbitnya matahari dari atas balon seperti di film yang diperani Reza Rahardian dan Putri Milano kalian nggak harus ke Turki.

Hal ini seperti disampaikan Menparakraf Sandiaga Uno melalui Instagramnya, 3 Januari 2022.

Dikatakan Sandi, para “korban” film Layangan Putus bisa mewujudkan impiannya naik balon udara bersama istri atau suami di Indonesia.

Kini di Indonesia kita sudah bisa menemukan berbagai destinasi wisata yang menawarkan wisata balon udara. Diantaranya ada di Bromo, Bandung, dan Bali. Ada yang sudah pernah mencoba?

Karena sedang ramai dan viral dibicarakan, wisata balon udara ini pastinya akan menjadi peluang usaha dan lapangan kerja yang menjanjikan ke depan. Yuk para pengusaha pariwisata ambil peluang ini! Pemerintah secara tegas siap untuk memfasilitasi.

Itulah kalimat yang diposting Sandi dan langsung mendapatkan banyak komentar positif.

Sekilas Cappadocia

Cappadocia adalah sebuah daerah yang sudah ada sejak zaman kuno di Turki. Letaknya di Turki tengah selatan atau tenggara Ankara.

Secara geografis, Cappadocia berada di dataran tinggi yang terjal di utara Pegunungan Taurus. Melansir Go Turkiye, geologis Cappodocia yang unik membuat wilayah ini disebut cerobong peri.

Di sini kalian bisa menyaksikan hamparan batuan vulkanik lunak yang terbentuk oleh erosi dari gunung berapi selama jutaan tahun. Bentuknya beragam, ada yang tinggi bak menara. Aa yang tingginya hampir 50 meter.

Ada juga yang membentuk kerucut, lembah, dan gua.

Cappadocia adalah bukti peradaban Romawi, Bizantium hingga masuknya peradaban Islam. Hal ini menimbulkan keunikan sendiri karena masih banyak disaksikan peninggalan kastil, gereja dan masjid.

Salah satu lokasi wisata yang mendunia di Cappadocia ialah berwisata balon. Setiap pagi dikabarkan ada 100-an balon yang terbang.

Para penumpang ingin merasakan sensasi menikmati matahari terbit dari atas ketinggian. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...