Mengajari Anak-anak Taman Bacaan Perigi Berinvestasi Menggunakan Amplop

Loading...

Kesadaran menabung anak-anak di usia dini saat ini sangatlah rendah. Budaya menabung di kalangan anak-anak di Indonesia saat ini masih rendah.

Bank Indonesia (BI) mencatat, minat menabung masyarakat di 38 kabupaten/kota khususnya di Jawa Timur sebesar 54,05% dari 37 juta penduduk yang menabung di bank (koransindo.com).

Masih banyak orang-orang yang sulit untuk menabung karena memang melakukan hal seperti menabung membutuhkan kemauan dan kesadaran ekstra. Pada akhirnya banyak sekali orang yang menyesal di hari tua karena tidak memiliki tabungan atau investasi.

Maka dari itu, perlu diberikan pengajaran menabung sejak dini agar nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang gemar menabung.

Jika seorang anak menginginkan sesuatu tentu mereka akan berpikir karena yang akan mereka pakai adalah uang mereka sendiri. Sehingga, dalam diri anak akan terkonsep pertanyaan apakah yang di inginkan mereka benar-benar keinginannya.

Pengabdian masyarakat Universitas Pamulang di Taman Bacaan Perigi melakukan salah satu kegiatan penyuluhan tentang “Menabung” mengingat rendahnya budaya menabung di kalangan anak usia dini.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang urgensi menabung, manfaat dan cara menabung, agar anak-anak memiliki kebiasaan menabung.

mengajari menabung - opini - 1
Anak-anak Taman Bacaan Parigi mengikuti penyuluhan tentang menabung, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Pamulang yang dilaksanakan belum lama ini. Foto – dok universitas pamulang

Metode kegiatan menggunakan tahapan sebagai berikut:

  • Survey ke Taman Bacaan dengan pengumpulan data penyusunan permasalahan yang terjadi di lingkungan tersebut
  • Konsultasi dan pengajuan perizinan pelaksanaan program kepada ketua RT
  • Penyusunan materi dan persiapan metode dan alat yang akan digunakan
  • Pelaksanaan penyuluhan mengenai pengelolaan keuangan (menabung).

Sedangkan penyampaian materi penyuluhan mengunakan presentasi, tanya jawab, dan quiz.

Hasil kegiatan yang dicapai adalah anak antusias dalam mengikuti kegiatan dan memberi respon positif, mulai mengerti tentang manfaat menabung, termotivasi untuk menabung dengan belajar, mengkalkulasi uang jajan yang harus disisihkan dengan dukungan dan teladan orangtua dalam menabung.

Sebagian besar (90%) siswa sudah memiliki pengalaman menabung sederhana di sekolah, namun belum terlatih mengkalkulasi uang jajan secara mandiri untuk ditabung.

Anak-anak mulai mengerti dan memahami manfaat menabung dan termotivasi untuk menabung, dengan teladan dan supporting orangtua dalam menumbuhkan kesadaran menabung sejak dini.

Kami selaku Mahasiswa Universitas Pamulang – Tangerang Selatan dari program studi S1 Akuntansi dengan didampingi oleh dosen pembimbing melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat di Taman Bacaan Perigi yang beralamat Jl. Pahlawan No 48 RT 04/RW 07 Kedaung, Sawangan, Depok, Jawa Barat, 16516 dengan judul “Edukasi Pengenalan Pendidikan Literasi Keuangan sebagai Langkah Investasi awal sejak dini Taman Bacaan Perigi”.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 58 anak dan juga didampingi oleh kakak Afriza Fahrul Hisam selaku pimpinan organisasi taman bacaan

Peserta penyuluhan yang berhasil menjawab pertanyaan seputar materi menabung mendapatkan hadiah hiburan. Foto – dok universitas pamulang

Mmayoritas dari mereka adalah anak- anak usia 6 sampai 12 tahun. Acara tersebut disambut dengan penuh antusias oleh anak-anak tersebut yang sudah penasaran dengan apa itu menabung?

Kegiatan PKM diawali dengan pemberian materi mengenai pentingnya literasi keuangan dan dilanjutkan dengan pemberian pengarahan mengenai praktek literasi keuangan dalam hal menabung.

Pada kegiatan ini, anak-anak diajarkan bahwa menabung bisa dimana saja salah satunya menabung anti-mainstream dengan menggunakan amplop.

Anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengkreasikan amplop mereka dengan menuliskan target jumlah tabungan yang ingin dicapai dan menghias amplop agar menabung menjadi lebih menantang dan mengasyikan.

Ketua Kelompok PKM, Ain Ameliya menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya literasi keuangan sejak dini dan bagaimana cara mempraktikkan literasi keuangan tersebut.

“Literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang harus dimiliki soalnya kita dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari, baik dari mulai bangun tidur sampai kembali ke kamar tidur tidak terlepas dari transaksi keuangan.

Selain itu juga kami mengajarkan cara menabung anti-mainstream dengan menggunakan amplop karena cara ini sangat mudah dan anak-anak juga terlihat sangat antusias karena dapat mengkreasikan tabungan mereka,” kata Ain
Ameliya.

Acara kegiatan berlangsung dengan penuh warna karena dalam kegiatan tersebut kami mengadakan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut.

Mereka yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah spesial dari kami selaku pelaksana kegiatan.

Kelompok P(M)KM kami terdiri dari 4 anggota yaitu Ain Ameliya selaku Ketua, Shafa Tania Khotima selaku pembawa acara, Sintia Cahaya dan Meliana Putri Rachmalia selaku pemateri.

Dalam acara tersebut kami juga membagikan konsumsi serta ATK. Dan di akhir acara tidak lupa kami melakukan sesi foto bersama dengan seluruh pelaksana kegiatan, pengurus yayasan dan adik-adik selaku peserta.

Dan tidak lupa kami juga memberikan plakat sebagai kenang-kenangan dari kami yang sudah diterima dengan baik untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan juga sebagai tanda terimakasih kami kepada yayasan tersebut.

Penulis Ain Ameliya, Universitas Pamulang

Loading...