8 Bahasa Gaul 2021 yang Harus Anak Muda Tahu

Loading...

Siapa yang tidak tau bahasa gaul, bahasa gaul sudah ada dari dulu hingga sekarang, sampai saat ini pula banyak sekali anak-anak muda yang menemukan apalagi menciptakan bahasa baru mereka masing-masing.

Bahasa gaul adalah percakapan yang tidak resmi yang digunakan oleh anak-anak muda zaman sekarang sob.

Bahasa gaul ternyata punya dampak positif dan ada juga negatifnya loh sob! Untuk dampak positif pada bahasa gaul bisa membuat anak muda menjadi lebih kreatif.

Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikasi yang tepat juga.

Tetapi dampak negatifnya juga ada, anak zaman sekarang dapat lupa dan kurang tahu bahasa formalnya sendiri. Hal ini bisa sangat buruk jika dibiarkan.

Seperti yang kita lihat saat ini bahasa gaul sendiri sering kali dipakai dari anak kecil sampai orang dewasa. Bahasa gaul sendiri sekarang sudah menjadi bahasa sehari-hari di semua kalangan pada zaman sekarang.

Bahasa gaul kini makin booming karena adanya media sosial dan semakin canggih. Banyak orang menciptakan bahasa gaulnya masing-masing.

Berikut ada delapan bahasa gaul di tahun 2021 berikut contohnya:

  1. Hyung

Pasti kalian tidak asing lagi, Kata hyung; sendiri sebenarnya adalah asli bahasa korea yang artinya kakak laki-laki (kalau yang memanggilnya laki-laki juga.).

Kata ejaan dalam bahasa Korea yang benar sebenarnya bukan hyung; melainkan hyeong. Kini kata ini booming karena untuk lucu-lucuan saja dan kata ini terkenal karena banyak orang indonesia yang menyukai drama korea.

Contoh : Hyung serius banget.

  1. Insecure

Kata insecure sendiri adalah sebuah ekspresi dari perasaan diri sendiri yang merasa ada kekurangan di dalam dirinya.

Contoh : Ihh, badan dia bagus banget insecure dah jadinya.

  1. Bund

Kata bund tidak asing lagi di telinga kita yang sebenarnya populer di media sosial. Kata ini sebenarnya memiliki singkatan dengan kata bunda.

Kata gaul ini sering kali muncul di tahun 2021 kerap dijadikan komentar bercanda di media sosial.

Contoh: Hantunya mulai aktif ya bund.

  1. Canda Sayang

Kata gaul ini tidak asing lagi karena diucapkan oleh seorang selebgram yang bernama keanu agl.

Ia adalah selebgram sekaligus pelawak pendatang baru. Semenjak ia booming banyak sekali kata-kata baru yang ia ucapkan contohnya canda sayang.

Contoh: Gk ada akhlak si loh, makanya sekolah, canda sayang.

  1. Ghosting

Kata ghosting sendiri punya arti ditinggal tanpa adanya alasan yang jelas. Kata ini digunakan anak zaman sekarang saat patah hati ketika ditinggal tanpa alasan.

Contoh: Eh, dia kan kemarin sudah dighosting-in. Dijawab: Masa sih kasihan banget.

  1. Gas

Kata gaul ini selalu diucapkan ketika ada orang yang mengajak kumpul bareng dan ada yang selalu bilang gas.

Dalam KKBI gas maknanya zat ringan yang sifatnya seperti udara. Beda halnya arti dari kata gas dalam bahasa gaul ini sebenarnya memiliki arti kondisi sedang di jalan kalau dalam Bahasa Indonesia resmi.

Contoh: Ayolah kumpul di Warkop! Dijawab: Oke gas.

  1. Gemoy

Kata gemoy adalah bahasa gaul dari kata “gemas”. KKBI mendefinisikan kata gemas sebagai saat di mana seseorang memiliki perasaan sangat marah dan suka terhadap sesuatu dengan perasaan bercampur jengkel.

Tetapi kata gemoy kerap diucapkan anak muda ketika melihat hal yang lucu seperti anak kecil, hewan dan lain-lain.

Contoh: Kelinci kamu gemoy banget.

  1. Ngokey

Kata ngokey sendiri dipopulerkan oleh animasi vernalta dan sering dibuat lelucon oleh netizen Indonesia dari media sosial maupun bicara secara langsung.

Kata ngokey sendiri sebenarnya adalah oke.

Contohnya: Ambilin gua air dong! Dijawab: Ngokey.

Menurut pendapat saya sebenarnya memakai bahasa gaul boleh-boleh aja sob, tapi sebaiknya jangan bicara pakai bahasa gaul kepada orang yang lebih dewasa. Karena terkesan tidak sopan.

Kalau dengan teman sendiri kita boleh menggunakan bahasa itu, tapi harus ada batasannya.

Bahasa gaul juga bisa mempererat pertemanan loh sob. Dari artikel di atas coba bahasa gaul favorit kalian yang mana sob? ***

Penulis Erlangga Pamungkas; Alamat: Kec. Kebayoran Baru, Kel. Gandaria City; Perguruan Tinggi: Universitas Pamulang II Editor Yusfreyendi

Loading...