PMKM Mahasiswa Universitas Pamulang, Ajarkan Anak TPA Ciptakan Tanaman Hias dari Sampah Plastik

Loading...

Suarasiber.com – Banyak cara bisa dilakukan mahasiswa yang turun ke masyarakat saat menjalankan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM). Termasuk mengajarkan masyarakat bagaimana menciptakan sebuah produk dari bahan bekas.

Hal ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang, yang PKMK di TPA AL-Mujahidin Serpong, Jalan Serpong nomor 6, Kelurahan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kelompok mahasiswa ini dipimpin Abdul Firman dengan anggota Bernadetha Yessica Dewanthi, Septi Dwiyani dan Sri Hartini.

Melalui rilis yang dikirimkan ke email suarasiber.com oleh Septi Dwiyani, Jumat (26/11/2021), salah satu yang dituntut dari kampus saat mahasiswanya PMKM ialah memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk menciptakan sebuah karya.

“Karya atau kegiatan juga boleh, yang mampu menciptakan hal yang produktif dalam jangka panjang,” ujarnya.

Program PMKM kali ini mengambil judul “Mengembangkan Kreativitas Melalui Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Tanaman Hias Pada TPA AL – Mujahidin Serpong.

Kegiatannya sendiri dilaksanakan pada 5 November 2021 silam. Dengan sasaran yang ingin dicapai menumbuhkan kesadaran bagi anak – anak akan pentingnya pengelolaan dan pemanfaat sampah sejak dini.

Ditambahkan oleh Abdul Firman, pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang diajarkan menggunakan metode 3R yaitu Reuse, Reduce dan Recycle.

Santri TPA Al-Mujahidin Seprong gembita diajarkan membuat tanaman hias dari sampah plastik. Foto – istimewa/septi

“Terutama pada sampah plastik yang tidak mudah diuraikan oleh tanah sehingga dapat mengurangi dan mencegahan pencemaran lingkungan,” katanya, seperti dituliskan dalam rilis.

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi mengenai dampak dari pengelolaan sampah plastik yang kurang tepat. Kemudian dilanjutkan praktik pembuatan tanaman hias dengan menggunakan media berupa sedotan plastik, botol plastik, dan lain-lain.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh anak-anak di TPA AL-Mujahidin

Di akhir kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab lalu dilanjutkan sesi pembagian reward untuk hasil karya anak terbaik. “Hadiah juga kami berikan untuk anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang sudah kami siapkan,” kata Bernadetha, dibenarkan oleh Sri Hartini.

Nilai moral yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mengembangkan dan meningkatkan kreativitas anak dalam berkarya. Serta menumbuhkan kesadaran bagi anak-anak akan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang tepat sejak dini.

Dengan demikian, pengelolaan sampah yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari lingkungan terutama di lingkungan TPA Muhajidin Serpong. ***

Editor Yusfreyendi

Loading...