Sasaran Vaksinasi Lansia Kepri 87 Ribu Orang, Tersebar di 379 Pulau

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengatakan sasaran vaksinasi lansia di provinsi ini sebanyak 87.128 orang. Bukan angka yang tergolong besar, namun persoalannya mereka tersebar di 379 pulau berbeda.

Hal itu mengemuka saat Ansar memaparkan strateginya di CNN Indonesia dalam dialog interaktif bertajuk Kejar Vaksinasi Lansia Demi Indonesia Yang Lebih Sehat’, Kamis (7/10/2021) melalui ruang kerjanya di lantai 4 Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang.

Dipandu Yohana Gabriel sebagai host, Ansar mengakui untuk menjangkau pulau-pulau yang ada di Kepri tidak semudah yang dibayangkan.

“Selain harus memakan waktu dan tenaga, juga tak jarang terhalang oleh cuaca ekstrem di laut,” ujarnya.

Nyatanya, capaian vaksinasi Covid-19 di Kepri per 5 Oktober 2021 pada sasaran lansia, untuk dosis 1 mencapai 63,28 persen dan dosis 2 sebesar 42,88 persen.

Ansar mengatakan, strateginya ialah terus mendorong dengan mengedukasi, meliterasi para lansia dengan gencar. Karena kelompok ini memang membutuhkan pendekatan khusus agar bersedia divaksin.

Pemprov Kepri bekerja sama dengan TNI-Polri, organisasi vertikal yang ada di Kepri dan berbagai asosiasi untuk vaksinasi massal, termasuk lansia.

“Bahkan salah satu strategi kita, hampir setiap kegiatan vaksinasi lansia ini, kita iringi dengan memberikan sembako kepada mereka. Itulah kesempatan kita mengedukasikan mereka bahkan melalui para ustaz dan lainnya untuk melakukan itu,” sambung Ansar.

Dengan begitu, capaian 63,28 persen bukanlah hal yang mudah karena harus menyasar semua tempat yang ada di Kepri.

Gubernur juga memberikan reward kepada pemkab dan pamkot. Salah satunya yang bisa melakukan vaksinasi lansia minimal 50 persen hingga 31 Juni 2021 maka kepala daerah, Forkopimda dan camat setempatnya mendapatkan penghargaan.

“Saya yakin, mudah-mudahan Oktober dan November ini target vaksinasi 87.128 lansia di Kepri ini bisa kita capai,” kata Ansar optimis.

Selain Ansar, CNN juga memawancarai dr. Dirga Sakti Rambe ahli penyakit dalam/vaksinologi; dr. Siti Nadia Tarmizi juru bicara vaksinadi Covis-19 Kemenkes dan Slamet Raharjo aktor senior/penerima vaksin. (man)

Loading...