Alasan ke ATM, Pasien Reaktif “Kabur” Selama 2 Hari di Tanjungpinang, Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Seorang perempuan warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, akhirnya bersedia datang kembali ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT). Untuk menjalani perawatan setelah dinyatakan reaktif, usai menjalani rapid test.

Perempuan ini, sebelumnya sempat dikabarkan kabur dari perawatan di RSUD RAT Tanjungpinang.

Kabar kaburnya itu beredar di sejumlah kalangan. Sekaligus membuat cemas warga yang mengetahui informasi tersebut.

“Sudah kembali di rumah sakit,” kata Rustam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang saat dikonfirmasi suarasiber.com, Minggu (17/5/2020).

Dr Elfiani Sandri, Dirut RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kota Tanjungpinang, diperoleh kejelasan bahwa perempuan itu sebenarnya bukan kabur dari perawatan. Karena, memang belum menjalani perawatan.

Bahwa, ujar dr Elfiani, pasien itu datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan rapid test, untuk keperluan persyaratan penerbangan.

“Setelah diperiksa ternyata hasilnya reaktif. Jadi petugas membawanya ke ruang airborne disease di IGD untuk diperiksa lebih lanjut.

Hal itu sesuai SOP (Standard Operating Procedure) di rumah sakit. Namun ketika menunggu, dia izin sebentar ke ATM. Dan, ternyata tak balik lagi.

Beberapa hari kemudian (2 hari), dia datang sendiri ke RS dan akhirnya bersedia dirawat,” jelas dr Elfiani.

Menjawab pertanyaan ke mana saja pasien itu menghilang selama 2 hari dan dengan siapa saja kontaknya, dr Elfiani, menjawab pihaknya tidak mengetahuinya.

“Mengenai kontaknya dengan siapa, Dinkes yang melakukan pemeriksaan tersebut,” jelasnya.

Yang pasti, pasien reaktif ini sekarang sudah menjalani perawatan di RSUD RAT Tanjungpinang. Selain dia, termasuk 14 orang lainnya dari Pelindo Tanjungpinang. (mat)

Loading...