Tanjungpinang Masih Merah! 14 Orang Lagi Dikarantina

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sebuah pesan di grup WhatsApp (WA) dan juga di berbagai media sosial, menghebohkan warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Sabtu (16/5/2020) malam. Isi pesan itu adalah sebagai berikut.

“Assalammualaikum semuanya, hati hati ya bagi yng ke pelabuhan, dianjurkan harus memake masker dan sarung tangan ya, soalnya baru terjadi infeksi covid 19 di Pelindo sebanyak 14 orang, ni baru di karantina di IGD rsuo.”

Pesan itu begitu cepat menyebar, apalagi ada yang mengubahnya dalam bentuk stiker dalam format jpeg.

Heboh langsung melanda, karena warga Tanjungpinang baru saja “merasa” bebas. Menyusul dibolehkannya salat berjemaah dari MUI Kepri.

Padahal, jika dicermati di tausiyah MUI tersebut dengan sangat jelas disebutkan di poin pertama, apabila wabah COVID-19 sudah dinyatakan terkendali!

Sedangkan dalam edaran Gugus Tugas COVID-19 Kepri, Tanjungpinang dan Batam masih dinyatakan merah. Karimun kuning. Dan, yang hijau adalah Lingga, Anambas, Natuna serta Bintan.

Itu yang menyebabkan pesan di grup WA dan medsos menjadi heboh. Dikonfirmasi terkait informasi itu, Jubir COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, meluruskannya.

Bahwa, benar ada 14 orang karyawan dan petugas di Pelindo Tanjungpinang yang dikarantina di RSUD Raja Ahmad Tabib. Namun, mereka belum dinyatakan positif COVID-19.

“Dilaksanakan rapid test dan untuk 14 orang tersebut hasilnya reaktif. Karenanya, dikarantina. Nanti akan dilakukan swab test atau PCR untuk mengetahui positif atau tidaknya,” kata Tjetjep Yudiana menjawab suarasiber.com, Sabtu (16/5/2020) malam.

Dengan penjelasan tersebut, maka pesan berantai yang beredar di grup WA dan medsos tidak sepenuhnya benar.

Namun, pesan yang separuh benar itu, juga mempertegas status Kota Tanjungpinang masih merah. Wabah COVID-19 masih tetap mengancam. (mat)

Loading...