AKP Indra Jaya, Penentu Cepatnya Pengungkapan Pembunuhan Perempuan Tionghoa
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Cepatnya pengungkapan kasus pembunuhan perempuan Tionghoa di Jalan Pantai Impian, Kota Tanjungpinang, Jumat (15/5/2020), tak terlepas dari diskresi AKP Indra Jaya Kapolsek Tanjungpinang Barat.
Menerima laporan dari anggotanya yang tengah piket, Indra Jaya, yang baru selesai makan sahur sekitar pukul 04.45, langsung bertindak cepat.
Dia mengontak sejumlah anggota, mengumpulkan, mengoordinasikan dan bersama-sama meluncur ke Jalan Pantai Impian, Tanjungpinang.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers terkait pembunuhan itu, yang dipimpin Kapolres Tanjungpinang AKBP M Iqbal SH SIK MSi, Sabtu (16/5/2020).
Iqbal mengungkapkan, pagi itu sekitar pukul 04.45, piket Polsek Tanjungpinang Barat Aiptu P. Manurung (Kanit Reskrim), menerima telepon dari warga.
Diinformasikan melalui telepon, bahwa ada seorang laki-laki yang mencurigakan berenang di sekitar pantai di belakang hotel BBR Jalan Pantai Impian Tanjungpinang.
Informasi itu disampaikan kepada Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Indra Jaya. Setelah berkoorsinasi, mereka turun bersama anggota Pelayanan dan Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat menuju ke lokasi.
Setiba di lokasi, anggota menjumpai seorang laki-laki mendatangi lokasi tersebut. Anggota, kemudian menanyakan perihal keberadaan laki-laki tersebut di pantai itu.
Lelaki yang belakangan diketahui berinisial SAS alias Anton, mengaku tinggal di sekitar lokasi tersebut.
Merasa ada yang mencurigakan dengan gerak-gerik laki-laki tersebut, anggota kemudian mengamankannya.
Anggota kemudian menyisir lokasi di sekitar pantai dan menemukan orang yang dalam kondisi terlungkup. Diduga, sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Anggota pun kemudian menginterogasi laki-laki yang diamankan tersebut. Dan, akhirnya mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap orang yang ditemukan mengapung tersebut.
SAS alias Anton, diamankan di Mako Polsek Tanjungpinang Barat untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Sementara untuk orang yang ditemukan dalam kondisi mengapung dibawa ke RSUD Kota Tanjungpinang. (mat)
