Gejala Virus Corona: Demam Tinggi, Batuk, Sesak Nafas

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sekitar 1 juta orang dilaporkan telah terjangkit virus corona. Virus ini menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut. Dan, telah membuat sekitar 50 ribuan kasus kematian di seluruh dunia hingga, Sabtu (4/4/2020).

Berbagai upaya dilakukan pemerintah di dunia, untuk menghentikan penularan virus ini. Lockdown menjadi salah satu upaya, selain social distancing, physical distancing dan tetap berdiam di rumah.

Di samping melakukan hal tersebut, setiap orang kini dituntut tahu dan kenal dengan gejala awal terjangkit virus ini. Dirilis suarasiber.com dari alodokter.com, berikut adalah gejala terinfeksi virus corona:

  1. Gejala awal infeksi virus corona bisa berupa gejala flu. Seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
  2. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus.
  3. Secara umum ada beberapa gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu demam (suhu tubuh di atas 38 derajat celsius), batuk dan sesak napas.

Menurut penelitian, gejala terinfeksi virus muncul dalam waktu 2 hari – 2 minggu setelah terpapar virus corona.

Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas. Terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.

Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain. (mat)

Loading...