Soimah: Kemaki Ora Ono Regane (Sok Gaya Gak Ada Harganya)

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pesinden Indonesia, Soimah Pancawati mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan sebagainya saat bertemu seseorang. Itu dilakukannya demi mencegah penyebaran Covid-19.

Baru-baru ini, tepatnya tanggal 22 Maret 2020, Soimah dan suaminya, Koko, bertandang ke rumah sahabat kental mereka, Marzuki Mohamad yang lebih dikenal dengan Kill the DJ.

Ada satu kalimat berbahasa Jawa berbunyi kemaki ora ono regane di Instagram tadi. Sebetulnya kalimat itu dipopulerkan oleh sutradara Hanung Bramantyo yang dipinjam Marzuki untuk postingannya, baru direpost Soimah.

Reaksi Marzuki sebagai tuan rumah yang pencipta lagu kondang Jogja Istimewa itu pun mengundang senyum? Melihat Soimah dan Koko datang, Marzuki pun meminta pasangan suami istri itu berdiri di halaman lalu ia menyemprotkan disinfektan ke tubuh keduanya.

Berikut hasil postingan ulang Soimah dari Instagram Kill the DJ:

Selengkapnya seperti di bawah ini:

Sebagai sahabat lama @showimah & @koko_ko_koko biasanya ketemu langsung pelukan dan cipika-cipiki. Kali ini, begitu mendarat langsung aku semprot disinfectan.

Tidak bersentuhan sama sekali dan tetap menjaga jarak selama ngobrol. Gak boleh juga lama-lama di rumah. Habis pergi kursinya juga langsung aku semprot disinfectan.

Gak pake baper & tersinggung, karena dalam situasi seperti ini, meminjam istilah @hanungbramantyo “kemaki ora ana regane” (kebanyakan gaya gak ada gunanya).

Lebih baik “over reacting” dari pada “non reacting”. Mari saling bantu & bersolidaritas dalam melewati krisis COVID-19 ini dimulai dari lingkungan terkecil kita. (mat)

Loading...