Baru 49 Persen Kuota Solar Lingga Disalurkan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kuota solar subsidi untuk Kabupaten Lingga ternyata belum sampai 50 persen tersalurkan hingga November 2019. Namun, warga Lingga khususnya nelayan justru menjerit karena kekurangan solar subsidi.

M Roby Hervindo Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR I Kepri, saat dikonfirmasi suarasiber.com, membenarkan total realisasi distribusi BBM solar untuk Lingga baru sekitar 49 persen.

“Kebutuhan solar subsidi di Lingga memang kecil. Sehingga kami salurkan lebih pun, tidak terserap optimal,” jelas Roby.

Sementara itu, Distrawari Ketua HNSI Lingga, secara terpisah menjelaskan idealnya kuota solar untuk Lingga dua kali lipat yang sekarang.

“Bukan hanya untuk nelayan tapi juga untuk warga lainnya,” ujar Distrawadi.

Menurutnya, dengan kuota yang sekarang tak hanya nelayan yang kesulitan. Tapi juga warga lainnya. Akan tetapi jika berdasarkan data bahwa ada kuota solar, yang belum tersalurkan, diduga ada ketidaksesuaian.

Ketidaksesuaian permintaan dengan yang disalurkan. Bisa saja permintaan dari pihak terkait di Pemkab Lingga, yang tidak ada atau kurang lengkap. Sehingga, solar itu belum disalurkan.

“Jadi ini bukan Pak Bupati lagi yang punya urusan, tapi pejabat yang terkait di Pemkab Lingga,” ujar Distrawadi.

Dikonfirmasi terpisah Kabag Ekonomi Setdakab Lingga Sumiarsih, mengatakan pihaknya masih menunggu SK kuota penambahan dr BPH MIGAS.

Menjawab pertanyaan bahwa kuota solar utk lingga memang tak sepenuhnya disalurkan, Sumiarsih, menjawab, “Saya belum bisa mengomentari banyak. Kita tunggu nanti setelah SK tersebut turun untuk kejelasannya.”

Data yang diperoleh suarasiber.com, kuota solar untuk Kabupaten Lingga nyaris sama dengan Karimun atau sekitar 16.231 Kl. Bedanya di Karimun distribusinya sudah sekitar 106 persen. Sedangkan di Lingga baru sekitar 46 persen hingga Oktober 2019.

Artinya, kuota solar untuk Lingga sudah cukup dan tersedia. Tapi tidak tersalur sehingga nelayan pun menjerit. (mat)

Loading...