Gus Hilman, Putera Ketiga KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pengasuh Pondpok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Kota Malang, KH Hilman Wahid meninggal dunia, Rabu (18/12/2019) pukul 03.00 WIB. Putra ketiga KH Hasyim Muzadi ini meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Dibaca suarasiber dari Instagram nuonline_id, kyai yang akrab dipanggil Gus Hilman tersebut meninggal usai mengantar sang putri mondok di Pesantren Yanbuul Quran Putri, Muria, Kudus, Jawa Tengah.

Gus Hilman meninggal setelah mobilnya mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang di KM 62-64, masuk Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Lokasi kecelakaan putra Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode ini di pintu keluar tol Purwodadi, Pasuruan. Sesaat setelah kecelakaan, Gus Hilman masih sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lawang, namun nyawanya tidak dapat ditolong.

“Turut berduka keluarga besar PBNU atas meninggalnya Gus Hilman Wajdi bin KH A Hasyim Muzadi,” kata Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud.

Salah seorang Gus Hilman, Abdulloh Hamid dari Pimpinan Pusat (PP) Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) menyebutkan dirinya dua kali bertemu Gus Hilman.

Pertama usai Gus Hilman mengisi sebuah acara di Malang, kedua saat persiapan Hari Santri 2019 PC EMI NU Kota Malang, bersama KH Achmad Shampton Masduqie.

“Malam itu Gus Hilman secara aklamasi disepakati menjadi Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren atau FKPP dan beliau selaku tuan rumah sangat menghormati tamu-tamunya. Bahkan setelah acara tidak berkenan memimpin doa karena masih ada kiai yang lebih sepuh. Sifat tawadhu beliau menjadi teladan,” ungkap Hamid.

KH Achmad Shampton Masduqie juga memiliki memori dengan almarhum. Kala itu ia memaksa Gus Hilman membaca Resolusi Jihad saat hari santri. Hal tersebut diingatkannya lagi saat haul ayahnya, KH A Hasyim Muzadi, Senin (16/12/2019) malam.

KH Achmad Shampton Masduqie sempat membisiki Gus Hilman agar tahu depan masih bersedia lagi membaca naskah Resolusi Jihad.

“Saya berbisik tahun depan baca Resolusi Jihad lagi ya Gus. Namun beliau menjawab tidak, dan cukup sekali saja,” kata KH Achmad.

Kabar duka juga diunggah Instagram @alhikam_malang. Gus Hilman yang lahir 25 Maret 1976, meninggalkan istri, Naila Izzah dan empat anak yakni Alfa Alma Tsuroya, M Zidan Abid Fanani, Alby Achmad Syach dan Alana. Selamat jalan Gus Hilman Wajdi bin KH A Hasyim Muzadi. (man)

Loading...