Sirine di Jelita Sejuba, Natuna Pun Terang Benderang

Loading...
Banner Natuna

NATUNA (suarasiber) – Kabupaten Natuna mendapat kesempatan pertama program 100% Desa Berlistrik di Provinsi Kepri. Peresmiannya dilakukan Plt Gubkepri H Isdianto di di Jelita Sejuba, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (27/08/2019) pagi.

Isdianto menekan tombol dan sirine pun meraung. Saat itu juga 11 desa di Natuna disentuh penerangan listrik. Yaitu Desa Payak, Desa Jermalik, Desa Pulau Panjang, Desa Kerdau, Desa Batu Berian, Desa Seluan Barat, Desa Kelarik Barat, Desa Selaut, Desa Sededap, Desa teluk Labuh dan Sekatung.

Isdianto berharap, dengan listrik yang memedai anak-anak bisa leluasa belajar. Ia mengajak masyarakat dan Pemdab bersama-sama memanfaatkan listrik ini untuk memajukan daerah. Baik itu segi pengembangan sektor unggulan seperti pariwisata, perikanan, kelautan dan pertanian maupun menciptakan lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja tempatan.

Baca Juga:

Medali Emas Pencak Silat untuk Kepri Dipersembahkan Anak Tukang Sapu Jalan

Pelanggaran Apa Saja yang Ditargetkan Operasi Patuh Seligi 2019?

29 Agustus – 11 September 2019 Ada Operasi Patuh Seligi 2019

“Semoga lewat peresmian ini, kebutuhan listrik bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Natuna dapat terpenuhi,” ujar Isdianto.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PLN Regional Sumatera, Waluyo Kusdwihartha, menyebutkan bahwa proyek listrik ini sudah dimulai sejak tahun 2016 sampai 2019 ini.

Program 100% Desa Berlistrik di Natuna ini merupakan komitmen PLN mewujudkan Kepulauan Riau yang terang benderang. Saat ini pihak PLN unit Ranai memiliki cadangan listrik sebesar 20 mega watt di Pulau Bunguran Besar. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir lagi menghadapi kebutuhan suplai daya listrik untuk keperluan pembangunan industri pihak investor di bidang pariwisata maupun perikanan.

Waluyo juga berharap adanya kerja sama pemerintah dan masyarakat setempat, untuk bersama- sama menjaga sterilisisasi area jaringan listrik dari ranting dan pohon, agar berkoordinasi dengan pihak PLN setempat, untuk dilakukan pembersihan.

Rangkaian peresmian ditutup dengan penandatanganan batu prasasti disaksikan oleh Bupati Natuna Drs H Abdul Hamid Rizal MSi dan FKPD Kabupaten Natuna serta Direktur PLN Regional Sumatera. Disusul dengan penyerahan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa sarana pembangunan tempat wudu untuk Masjid di Desa Tanjungkumbik.

Juga penyerahan bantuan masing-masing satu unit sepeda motor listrik yang ramah lingkungan oleh Plt Gubkepri untuk SMAN 1 Bunguran Timur dan Lembaga Adat Melayu Natuna. (hs)

Loading...