Bongkar Muat Ribuan Ton Beras di Tengah Laut

Loading...

* 2 Unit Kapal Tanker Ditangkap Tim WFQR TNI AL

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kapal MV (Motor Vessel) Kar Trust yang berbobot 6.348 GT (Gross Tonage), dan kapal MV Alkar Trust berbobot 18.868 GT diamankan tim gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) IV, Selasa (8/5/2018) di sekitar perairan Telok Sebong, Bintan. 

Saat diamankan, kedua kapal tengah melakukan proses ship to ship (STS) atau pemindah muatan kapal di tengah laut tanpa izin syahbandar. Barang yang dipindahkan itu, adalah beras eks-Myanmar dari kapal MV Alkar Trust ke kapal MV Kar Trust. Kedua kapal sama-sama menggunakan bendera Panama.

Kapal saat melakukan Ship to Ship

Ada sekitar 4.288,8 ton beras di lambung MV Kar Trust, hasil pemindahan dari kapal MV Alkar Trust yang di dalam lambungnya masih ditemukan beras sekitar 300 ton. Pengamanan kedua kapal tersebut disampaikan melalui rilis yang disampaikan Danlanal Batam Kol (Laut) Iwan Setiawan, Jumat (11/5/2018).

Untuk saat ini ada 5 dugaan pelanggaran yang dilakukan kedua kapal. Pertama, nakhoda kapal MV Alkar Trust diduga melayarkan kapal tidak sesuai rute pelayaran berdasarkan port clearance dari Tamatave, Madagaskar ke Durban, Afrika Selatan.

Kedua, nakhoda kapal MV Kar Trust diduga melayarkan kapal dari Thailand ke High Seas. Ketiga, melakukan pelanggaran keimigrasian, Keempat, melakukakn tranfer muatan di tengah laut (STS) tanpa izin syahbandar. Kelima, kedua kapal masuk ke wilayah Indonesia tanpa adanya Penunjukan Keagenan Kapal Asing. 

Berdasarkan data awal kedua kapal milik perusahaan Singapura. Dan, beras itu rencananya akan dibawa ke Singapura. Saat ini kedua kapal beserta awak kapalnya sedang dalam pemeriksaan lanjutan oleh tim intelijen Lantamal IV dan tim intelijen Lanal Batam. 

Penangkapan kedua kapal tanker itu berawal dari informasi intelijen tentang adanya aktivitas transfer muatan di 2 kapal yang sedang labuh jangkar di perairan Batam. Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang, dan tim WFQR Lanal Batam melakukan patroli serta penyekatan di beberapa titik. Hingga akhirnya kedua kapal ditemukan dan dilakukan penangkapan. (mat)

Loading...