Gubernur Dambakan Disiplin Ramadan Tak Ditinggalkan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Saat berbuka puasa dan sahur dijadikan contoh yang bagus oleh Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun untuk mengingatkan soal kedisplinan.

“Sat Ramadan, kaum muslim begitu disiplin dengan waktu. Walaupun terhidang sesuatu yang lezat, namun sebelum waktu berbuka tiba, makanan dan minuman itu tak akan disentuh. Demikian juga ketika sampai waktu imsak, tak ada yang berani makan dan minum lagi,” tutur Nurdin di Gedung daerah, Rabu (20/6/2018).

Disiplin hanya salah satu contoh selama Ramadan. Usai Ramadan, harus bisa membuat etos kerja semakin baik. Sikap displin selama Ramadan kata Nurdin harus semakin baik setelahnya.

Gubernur pun mengajak masyarakat untuk menjaga amalan-amalan baik yang dilakukan selama Ramadan. Malah sebelas bulan setelah Ramadan, amalan-amalan itu terus ditingkatkan, termasuk menjaga atau meningkatkan disiplin.

“Semoga kita semua sudah saling memaafkan dengan tulus ikhlas. Mari terus beraktivitas dengan profesi dan bidang masing-masing untuk kemajuan negeri ini,” kata Nurdin.

Hari ini, direncanakan Gubernur Nurdin Basirun bersama Wakil Gubernur H Isdianto, Sekdaprov H TS Arif Fadillah akan memimpin apel perdana usai libur lebaran. Nurdin juga direncanakan akan memimpin rapat evaluasi tentang banyak hal.

Nurdin juga mengingatkan kaum muslimin untuk terus memakmurkan masjid. Nurdin, yang dalam safarinya di penghujung Ramadan memang masih menemukan masjid-masjid dengan jamaah yang ramai.

Dia berharap kondisi ini terus bertahan hingga ke depan. Demikian juga dengan shalat subuh berjamaah di masjid-masjid. Aktivitas sedekah dan menyantuni anak-anak yatim juga diharapkan Nurdin terus dilakukan masyarakat. (mat)

Loading...