Indra Jaya Apresiasi Turunnya Persentase Kemiskinan Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil menekan persentase kemiskinan pada tahun 2023 hingga hampir sebesar 2 persen, atau tepatnya 1,9 persen. BPS Kota Tanjungpinang merilis angka kemiskinan Kota Tanjungpinang turun dari 9,85 persen pada tahun 2022 menjadi 7,95 persen pada tahun 2023. Angka tersebut merupakan perbandingan data year on year Maret 2022 dan Maret 2023.

Keberhasilan Pemerintah Kota Tanjungpinang menekan angka kemiskinan tersebut, tak terlepas dari kinerja dan peran seluruh stake holder pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program penguatan ekonomi kerakyatan yang gencar dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang pasca pandemi, dinilai sebagai trigger.

“Kita menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota, atas turunnya angka kemiskinan ini. Artinya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya hal ini buah kerjasama berbagai pihak, eksekutif, legislatif, BUMN, pihak swasta, dan berbagai elemen lainnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Indra Jaya, Kamis (26/10).

Sejak tahun 2015, persentase kemiskinan di Kota Tanjungpinang selalu berada di atas angka 9 persen. Sempat berada di angka 9,03 persen pada tahun 2019, selama masa pandemi covid-19 persentase kemiskinan di Tanjungpinang terus bertambah hingga mencapai angka 9,85 persen pada tahun 2022.

Namun pemanfaatan berbagai sumber pembiayaan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, mulai dari APBN, APBD, hingga dana CSR pihak swasta selama dua tahun terakhir, mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Tanjungpinang. Upaya pemerintah kota itu, lanjut Indra Jaya, terbukti secara nyata mampu menurunkan angka kemiskinan Tanjungpinang.

Mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM, ketika dimintai tanggapannya menyampaikan ucapan syukur atas keberhasilan tersebut. Senada dengan Indra Jaya, Rahma menyatakan bahwa turunnya angka kemiskinan Tanjungpinang merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Masifnya program penguatan ekonomi kerakyatan, melalui berbagai bantuan peralatan usaha dan industri yang membuat Rahma disebut dengan wali kota dandang kuali, menurutnya justru sebagai sebuah motivasi tersendiri.

“Selamat kepada pemerintah kota. Semoga kesejahteraan masyrakat Kota Tanjungpinang terus meningkat setiap tahunnya. Kita tentu patut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut peduli, dan terlibat dalam upaya peningkatan ekonomi Masyarakat,” tanggap Rahma. (***)

Loading...