Muhammad Sa’du, Pelukis Sketsa Wajah Langganan Turis Mancanegara

Loading...

Suarasiber.com – Beragam cara dilakukan pelukis di Tanjungpinang untuk mendapatklan rezeki. Ada yang membidik para wisatawan mancanegara yang tengah berlibur ke Pulau Bintan.

Muhammad Sa’du adalah satu dari sekian perupa asal Tanjungpinang yang tergabung dalam Dewan Seni Rupa Kepri dan kerap membuat sketsa wajah manusia. Sejumlah hotel dan resort serta mal di Kepri pernah dijadikannya tempat untuk melukis.

Muhammad Sa’du melukis sketsa wajah seorang pengunjung Nagoya Hill, Batam. Foto – dok pribadi

“Lagoi di Bintan, sejumlah tempat di Kota Tanjungpinang dan PLaza Angsana Malaysia,” tuturnya saat bertandang ke kantor redaksi suarasiber.com, Ruko Bintan Center Blok O nomor 14, Batu 9, Tanjungpinang, Sabtu (24/6/2023).

Di kawasan wisata internasional Lagoi, Sa’du pernah melukis sketsa wajah wisatawan mancanegara yang meningap di Clubmed, Bintan Lagoon Resort, Kelong Restaurant, Pasar Oleh-oleh, Nirwana Garden.

Sementara di mal, pelukis kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini pernah melayani pembuatan sketsa wajah di Ramayana Tanjungpinang dan Nagoya Hill, Kota Batam.

Sudah terbiasa melukis sekatsa wajah manusia di tempat keramaian. Foto – dok pribadi

Sa’du membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit untuk menyelesaikan satu sketsa wajah secara langsung. Hal ini berbeda dengan membuat sketsa wajah manusia berdasarkan foto.

“Kalau melukis langsung saya ada di depan modelnya langsung. Saya buat sketsa wajahnya, setelah itu baru disempurnakan agar menjadi lukisan utuh,” terangnya.

Hobinya ini ternyata mendapatkan perhatian dari banyaknyta tamu hotel yang datang dari luar negeri. Otomatis karya sketsa wajah manusia buatan Sa’du kini dipajang di negara tempat para turis berasal.

“Hampir semua negara,” imbuh Sa’du yang juga menjabat sebagai ketua sebuah komunitas perupa di Tanjungpinang.

Sa’du juga piawai menggambar dinding untuk kafe atau tempat usaha lainnya. Foto – dok pribadi

Bakat melukis pun turun ke darah tiga dari empat anaknya. Anak pertamanya di Universitas Negeri Semarang kini mendalami Desain Komunikasi Fisual, disusul adiknya yang tahun ini juga masuk di kampus yang sama. Bakat melukis juga terlihat pada anak ke-3 nya yang masih SMA.

Sebagai perupa, Sa’du juga melayani pemesanan pembuatan taman rumah, dekorasi, relief. Skalanya tergantung lahan yang ada. Menurut Sa’du, bahkan di rumah tipe 21 pun sebenarnya bisa dilengkapi taman minimalis di depan atau sudut halaman.

Mengikuti perkembangan zaman, Sa’du pun mengenalkan karya-karyanya melalui YouTube di kanal bernama Sadu Art serta Instagram @mohdsadu0.

Jika Anda membutuhkan jasa Sa’du bisa menghubungi nomor WhatsApp-nya ini. (syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...