Tiga Acara di Festival Dermaga Sastra Ini Pasti Sayang untuk Dilewatkan

Loading...

Suarasiber.com – Pemkot Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengehelat Festival Dermaga Sastra Indonesia 2022, 18 – 19 Maret 2022.

Ini adalah kegiatan pertama yang kembali dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang setelah vakum selama dua tahun terakhir karena Covid-19.

Ada tiga agenda utama pada festival yang kali pertama dilaksanakan ini. Mulai dari ziarah napak tilas proses kreatif pujangga Raja Ali Haji di Pulau Penyengat dan Pengujan, seminar pemanfaatan sejarah sastra, dan ditutup oleh malam gala panggung pembacaan puisi.

Salah satu pemrakarsa acara ini, Husnizar Hood mengatakan bakal ada tiga pembicara yang akan hadir.

Mereka adalah Marhalim Zaini dari Pekanbaru, Hasan Aspahani dari Jakarta dan Samsudin Adlawi dari Banyuwangi.

Mereka dipilih karena pengalaman dan kepakarannya masing-masing. Marhalim Zaini yang menjabat ketua Asosiasi Seniman Riau (Aseri) akan digali perihal kemestian seniman berasosiasi dalam menghidupi kesenian daerahnya.

Lalu Hasan Aspahani yang aktif di Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, diajak untuk membincangkan program-program sastra yang relevan dan sesuai dengan karakteristik Kota Tanjungpinang.

“Dan terakhir ada Mas Samsudin dari Banyuwangi. Beliau akan bicara soal bagaimana Banyuwangi hari ini yang sangat terkenal lewat ragam festival keseniannya. Kita harus belajar dari mereka,” ungkap Husnizar.

Ketiganya akan mengisi seminar pada Sabtu (19/3/2022) pagi di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman.

Seminar ini, kata Husnizar, terbuka untuk umum. “Siapa saja yang merasa perlu mengambil berat bahwa sastra adalah bagian dari potensi pemajuan kota ini, silakan datang,” undangnya. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...