Kapal Besar Bakal Bisa Menurunkan Penumpang di Pelantar II

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pembangunan infrastruktur di bidang kelautan menjadi salah satu yang dilakukan oleh Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun dalam masa jabatannya. Kali ini Pelantar II, Tanjungpinang yang dikembangkan sebagai pelabuhan penumpang.

Nurdin melihat langsung sejauh mana perkembangan proyek di lokasi ini, Selasa (22/5/2018). Ia pun mengatakan, infrastruktur di bidang kelautan terus menjadi perhatian utamanya bersama Wagub Kepri, Isdianto.

Hal itu mengingat Kepri merupakan daerah kepulauan dengan 96 persen wilayah lautan maka akses seperti pelabuhan merupakan instrumen penting yang harus segera terpenuhi.

“Intinya untuk tercapainya kebutuhan masyarakat,” lanjut Nurdin.

Kebutuhan masyarakat tersebut adalah terciptanya pelabuhan penumpang yang dapat dimasuki kapal-kapal yang berbobot besar. Selain itu mobilitas arus barang juga menjadi lancar dan lebih cepat dari sebelumnya karna akses Pelabuhan Pelantar II cenderung kecil dan sempit membuat rawan kemacetan.

Pengembangan ini akan menyatukan Pelantar I dan II dengan dermaga sepanjang 400 meter dan lebar 6 meter, tingkat kesurutan air laut sedalam 3.5 meter mampu menempatkan kapal kapal besar untuk berlabuh baik kapal penumpang maupun barang. Jadwalnya rampung akhir tahun 2018.

“Nanti kapal sebesar Bukit Raya dan perintis bisa berlabuh menurunkan penumpang di sini,” terang Nurdin.

Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Kadis PU Abu Bakar yang mendampingi peninjauan ini diminta Nurdin untuk memperhatikan area parkir agar ke depan tidak macet lagi.

Melengkapi pelabuhan ini ada gagasan Nurdin membangun gudang penyimpanan barang. Ini penting, lanjutnya, karena selama ini barang-barang banyak disimpan di ruko sekitar pelabuhan.

“Selama empat bulan pengerjaan pengembangan pelabuhan ini, arus lalulintas pemindahan barang akan dialihkan ke Pelabuhan Tanjungunggat,” kata Jamhur. (mat)

Loading...