Lagi Viral! Wanita Ini Rajin Siram Air Kencing ke Rumah Tetangga Biar Dijual Murah

Loading...

Suarasiber.com – Kisah emak-emak di Sidoarjo yang satu ini benar-benar membuat viral. Bayangkan, ia rajin menyiramkan air kencing ke depan rumah tetangganya.

Melansir detik.com, Sabtu (13/5/2023), wanita setengah baya bernama Masriah (56) melakukan askinya terhadap rumah tetangganya, Wisik (61).

Rupanya perbuatannya bukan sekadar iseng, melainkan ada niat dalam hati Masriah.

Bukan satu dua kali Masriah menyiramkan air kencing ke depan pintu rumah Wiwik. Penyiraman bahkan sudah berlangsung sejak 2017 silam.

Akibatnya, pintu depan rumah Wiwik mengalami kerusakan. Pemilik rumah pun menggantinya dengan besi pada 2020 silam. Namun Masriah tak mudah menyerah.

Ia masih rajin menyiramkan air kencing ke pagar rumahnya. Akibatnya, besi pintu pun sudah mulai berkarat.

Yang pasti depan rumah Wisik pun menimbulkan bau yang tidak sedap.

Keluarga Wisik pun akhirnya menjadikan pintu belakang sebagai akses utama untuk keluar masuk. Padahal, seharusnya akses utama adalah pintu depan yang menjadi lokasi penyiraman air kencing.

Usut punya usut, ternyata Masriah kesal dengan Wiwik. Rumah yang sekarang ditinggali Wiwik sebelumnya adalah rumah adik Masriah.

Oleh adik Masriah, rumahnya lalu dijual kepada Wiwik. Diam-diam, ternyata Masriah menginginkan rumah itu. Dengan menyiramkan air kencing setiap hari ke rumah Wiwik, berharap pemiliknya tak betah dan menjualnya dengan harga murah.

“Motifnya pelaku agar Ibu Wiwik sekeluarga tidak betah tinggal di rumah itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukodono Ipda Andri Tri Sasongko.

“Apabila tidak betah agar rumah itu dijual murah,” lanjutnya.

Usai dilaporkan ke polisi, Masriah pun meminta agar parsoalan ini diselesaikan secara damai.

Hal ini disampaikan anak pertama Wiwik bernama Wike (44). Ada kerabat Masriah datang ke rumah Wiwik sebelum yang bersangkutan diperiksa polisi. Intinya ingin minta damai.

“Kemarin sebelum Ibu Masriah diperiksa, ada kerabatnya didampingi oleh perangkat desa. Mereka meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Wike kepada detikJatim, Sabtu (13/5/2023).

Namun Wiwik menolak permintaan tersebut. Wike lantas menceritakan, pada 2017 silam kasus ini dimediasi RT dan polisi. Kala itu Masriah meneken perjanjian.

Namun ia melanggar janjinya, teror Masriah kini lebih parah hingga dilakukan sehari tiga kali.

“Kami berharap pihak kepolisian bertindak seadil-adilnya, bahkan kalau perlu pelaku dihukum berat sesuai perbuatannya,” kata Wiwik.

Dilihat suarasiber.com dari YouTube Tribun Jateng, terlihat aksi Masriah yang terekam CCTv. Di salah satu aksinya, Masriah yang mengenakan daster kembang-kembang merah membawa semacam periuk yang memiliki pegangan.

Ia berjalan menuju halaman depan rumah Wisik lalu menyiramkan cairan yang ada dalam wadah yang dibawanya. Usai melakukan aksinya, Masriah berlari-lari kecil menuju rumahnya lagi. (***/machfut)

Editor Ady Indra P

Loading...