Gegara Ucapan “Cewek Bayaran”, Seorang Siswa di Bintan Tewas Akibat Perkelahian

Loading...

Suarasiber.com – Dua siswa sekolah yang berbeda di Bintan berkelahi di Lapangan Antam, Kijang, beluma lama ini. Salah satu dari keduanya akhirnya meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Korban meninggal berinisial TA, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bintan, Kijang, Selasa (15/11/2022) pukul 20.30 WIB.

Melompat beberapa waktu sebelumnya, ada seorang siswa pelajar sebuah SMK berinisial RA. Ia memiliki pacar berinisial SA. Suasana hati RA sedang emosi lantaran mendengar kabar pacarnya disebut cewek bayaran oleh seorang siswa sebuah SMA berinisial KV.

Ia pun mencari keberadaan KV dan ketemulah di Lapangan Antam, Kijang pada Jumat (11/11/2022). Lokasi persisnya dekat sebuah SMP negeri di wilayah itu. RA kemudian mengonfirmasi kepada KV apakah benar sudah meloantarkan perkataan “cewek bayaran” kepada SA.

RA lantas melemparkan tantangan kepada KV untuk berkelahi. Namun yang ditantang diam saja, tak mau menanggapi ajakan RA. Tak mendapatkan tanggapan, RA lantas memandang TA, yang memang datang bersama KV.

Ditatap RA, TA tak terima dan balik menantang. Keduanya memilih lokasi adu jotos. Dapatlah tempat di sekitar lapangan sepak bola GOR Demang Lebar Daun Kijang, Bintan Timur..

Duk! duk! dua pukulan TA mendarat di tubuh RA. Saat TA akan memukul ke-3 kalinya, sang lawan menangkap tangannya dan membantingnya ke tanah. Bantingan itu membuat TA tak berkutik. Selanjutnya ia dilarikan ke RSUD Bintan.

Polsek Bintan Timur telah melakukan penyidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, termasuk pelaku. Kabarnya ada 6 siswa SMK yang dimintai keterangan. Termasuk RA.
Setelah beberapa hari menjalani pengobatan di RSUD Bintan, TA meninggal dunia, Selasa (15/11/2022) malam.

“Ya begitu. Barusan kita dapat informasi, korban (TA) yang dibawa ke RSUD itu meninggal dunia,” kata Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi Kapolsek Bintan Timur, melansir suaraserumpun.com, Rabu (16/11/2022). (machfut)

Editor Yusfreyendi

Loading...