Nur Aini Ditipu Habis-habisan Suaminya yang Ternyata Perempuan

Loading...

Suarasiber.com – Perempuan bernama Nur asal Jambi membuat heboh jagat maya Indonesia. Pasalnya ia ternyata dinikahi oleh perempuan yang menyamar sebagai lelaki.

Usia perkawinan Nur dan suaminya yang bernama Ahnaf Arrafif pun berjalan hingga 10 bulan.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, Nur buka-bukaan tentang dirinya yang mengaku diperas habis-habisan oleh pasangannya. Kasus ini terbongkar setelah ibu Nur curiga karena sering melihat suami anaknya mandi tanpa melepas busana.

Suatu hari inu Nur pun memaksa menantunya untuk membuka pakaiannya dan terbongkarlah jika Ahnaf Arrafif sebenarnya seorang perempuan. Belakangan netizen pun memburu identitasnya, yang memiliki nama asli Erayani.

Dalam podcast Deddy, Nur sekaligus membantah dirinya memiliki kelainan seksual seperti ditudingkan sejumlah orang.

Karena tak pernah berhubungan badan sebelum menikah, Nur pun tak tahu dan tak curiga apa yang dilakukan Ahnaf kepadanya.

Hanya, Ahnaf selalu mematikan lampu kamar jika hendak berhubungan badan dengan Nur. Nur memang pernah memegang kelamin suaminya, namun hanya diizinkan dari balik celana.

“Karena itunya ada, saya percaya dia lelaki tulen,” ujar Nur.

Sebenarnya Nur pernah ingin melihat kemaluan suaminya karena sudah sebagai istrinya, namun Ahnaf selalu menolak dan berujung pertengkaran.

Ahnaf yang menikahi Nur secara siri mengatakan belum siap memperlihatkan kemaluannya.

Soal dada Ahnaf yang menonjol, ia mengaku memiliki kelainan pada hormonnya. Sementara suara Ahnaf menurut Nur adalah suara laki-laki.

Sebelum perkawinan, Nur bekerja. Namun setelah menikah ia dilarang untuk bekerja dengan alasan suaminya sudah bekerja.

Mengaku dokter lulusan Amerika dan memiliki tempat praktik di kota lain, Ahnaf hanya mengecek lewat online. Nur pun tak curiga.

Kini, Nur mengalami kerugian hampir Rp300 juta oleh Ahnaf.

Suatu ketika, Ahnaf mengajak Nur ke air terjun. Nur menduga dirinya ingin dicelakai Ahnaf.

Dengan mengaku apa yang terjadi Nur ingin mendapatkan keadilan. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...