Salam Tewas, Keberadaan Dump Truck Maut Dipertanyakan

Loading...

Suarasiber.com – Satu unit dump truck tanpa nomor polisi yang parkir memakan badan jalan di Batu 23 Kijang, Bintan Timur terlibat lakalantas yang menewaskan Salam (50an), warga Kampung Lengkuas, Kijang, Jumat (10/12/2021) malam.

Jauh sebelum laka maut itu, keberadaan dump truck ban 10 di jalanan umum sudah dikritik aktivis warga Bintan, Rasyid.

Selain bobot kendaraan yang dinilainya bukan untuk peruntukan di jalan raya, juga tidak menggunakan nomor polisi.

Rasyid mengunggah keberaaan dump truck yang beroperasi di jalan raya di akun Facebook miliknya tanggal 5 Juni 2021.

“Saya sudah unggah waktu itu (5/6/2021). Karena memang perlu dipernyatakan, kenapa mobil sebesar itu bisa beroperasi di jalan raya.

Perlu dipertanyakan surat kelengkapannya sehingga bisa bebas beroperasi di jalanan umum,” kata Rasyid menjawab suarasiber.com, Jumat (10/12/2021).

Rasyid menyampaikan ungkapan prihatin atas kejadian yang menimpa Salam, yang juga kenalannya.

Sebagamana diberitakan sebelumnya, Samsul (50-an), warga Kampung Gunung, Kijang, Bintan, tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, Jumat (10/12/2021) malam.

Saat itu, korban yang bekerja sebagai pembuat kusen pintu dan jendela sedang dalam perjalanan pulang. Usai menghadiri reses anggota DPRD Bintan dari dapil Bintan Timur.

Malangnya, sepeda motor yang dikendarainya menabrak dump truck yang terparkir di tepi jalan di sekitar Batu 23.

Namun, dump truck tanpa nomor polisi itu parkir masih menggunakan badan jalan. Dan tidak memberi tanda segitiga parkir di belakangnya.

Karena dump truck itu parkir memakan badan jalan, korban harus mengambil jalan agak ke tengah. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...