Kronologi Tewasnya Salam di Jalan Raya Batu 23

Loading...

Suarasiber.com – Salam (50), warga Kampung Lengkuas, Bintan Timur tewas mengenaskan, Jumat (10/11/2021) sekitar pukul 18.30 di jalan raya Batu 23, Kijang.

Pekerja pembuat kusen pintu dan jendela itu, tewas mengenaskan dengan kondisi tengkorak kepala retak dan sejumlah luka lainnya.

Saat itu korban Salam, akan kembali ke rumahnya. Usai menghadiri reses anggota DPRD Bintan dari dapil Bintan Timur.

Saat pulang itulah, sepeda motor Yamaha Vega tanpa no pol yang dikendarainya menabrak bak belakang dump truck (juga tanpa no pol). Truk ban 10 itu terparkir di bahu jalan karena mogok.

Kronologi

Menurut Kasat Lantas Polres Bintan AKP Kartijo kepada wartawan, lakalantas itu merupakan kecelakaan beruntun. Karena, minimnya penerangan jalan.

Berdasarkan keterangan saksi Rismayanti, kejadian itu berawal dari mogoknya dump truck yang dikemudikan Hermen (41), warga Kampung Keke, Kijang di bahu jalan di Batu 23. Truk itu mogok sekitar 30 menit sebelum kejadian.

Berselang kemudian datang sepeda motor yang dikendarai korban Salam ke arah yang sama. Korban menabrak bak belakang truk dan langsung terkapar di jalan.

Sesaat kemudian datang lagi mobil Honda CRV dengan no pol BP 1689 BB yang dikemudikan Poniman (49), menabrak sepeda motor Salam dan truk itu.

Salam segera dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong lagi. Malam itu sekitar pukul 22.19, jenazah Salam dibawa ke rumah kakaknya di Kampung Lengkuas, Bintim.

“Jenazahnya dimakamkan pagi ini. Ini ambulance sedang membawa jenazah ke pemakaman (sekitar pukul 09.20),” ujar Rasyid, warga Kijang menjawab suarasiber.com. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...