Masyarakat Lingga Gelar Tradisi Berdoa Tolak Bala dan Mandi Syafar

Loading...

Suarasiber.com – Tradisi doa bersama tolak bala kembali digelar Pemkab Lingga yang diikuti masyarakat di Desa Resun. Ini merupakan tradisi Safar yang ditunggu setiap tahun.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Hidayah Desa Resun, Sedangkan mandi safar di Objek Wisata Sungai Ken Desa Resun Kecamatan Lingga Utara.

Bagi sebagian masyarakat, doa bersama tolak bala ini diyakini sebagai harapan untuk menolak bala yang sudah dilaksanakan secara turun temurun sejak dari zaman dahulu kala.

Ketua LAM Desa Resun, Datuk Ruslan berterima kasih atas perhatian pemerintah yang masih setia mendukung tradisi ini.

“Terima kasih kepada pemerintah sudah melestarikan budaya Melayu Lingga dengan tradisi mandi safar dan menjaga tali silaturahim antar masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Bupati Lingga diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Siswandi menjelaskan sejarah tradisi ini.

Usai makan bersama, rombongan bergerak menuju sungai untuk kembali melanjutkan tradisi mandi safar. Kemeriahan tampak terpancar dari wajahm warga khususnya anak-anak.

Air yang dimandikan diletakkan daun yang bertuliskan ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang bermakna untuk menolak diri dari berbagai mala petaka dan fitnah-fitnah yang tidak diinginkan.

Sejumlah pejabat Pemkab Lingga, tokoh masyarakat, pemuda hadir dalam kegiatan ini. (man)

Loading...