KBRI Gandeng Mahasiswa Indonesia Mengajar Pekerja Migran di Singapura

Loading...

Suarasiber.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura menggandeng Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk melakukan Praktik Lapangan Persekolahan di SIS dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di PKBM KBRI Singapura.

Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, Minggu (3/5/2021).

PKBM adalah sebagai bentuk layanan dan perlindungan masyarakat Indonesia oleh KBRI Singapura dalam bidang pendidikan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami putus sekolah.

Dengan demikian mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Singapura, Veronica Enda Wulandari, mahasiswa Unnes mengajar Program Kesetaraan Paket B dan Paket C secara daring.

PKBM KBRI Singapura menggelar layanan pembelajaran terpusat Paket B dan C bagi para pekerja migran dari tanah air di Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd., atau sering disebut SIS.

Ini dilaksanakan setiap hari Minggu pada pekan kedua dan keempat dan disesuaikan dengan sistem libur PMI di Indonesia yang telah disepakati dengan Pemerintah Singapura.

“Saat ini terdapat 98 siswa yang mengikuti pendidikan di PKBM KBRI Singapura. Tahun 2021 ini telah meluluskan 282 siswa Kesetaraan Paket B dan 38 Paket C. 20 siswa dari 38 lulusan telah melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka Kelompok Belajar (Pokjar) Singapura,” terang Atdikbud Enda.

Hal ini membuat bangga Dubes Suryo karena SIS tak hanya menerima siswa dari kalangan diplomat dan ekspatriat, tetapi juga dari PMI melalui PKBM.

Rektor Unnes, Fathur Rokhma, berharap kerja sama dapat terus berjalan dan para mahasiswa peserta KKN dapat melakukan pendampingan edukasi, literasi, dan adaptasi pada PKBM KBRI Singapura. (man)

Loading...