Pandemi Covid-19 Pengaruhi Angka Kemiskinan, Termasuk di Tanjungpinang

Loading...

Suarasiber.com – Datangnya pandemi Covid-19 di Indonesis pada Maret 2020 silam telah menyebabkan angka kemiskinan turun. Pengaruh pandemi tak bisa dhindari, termasuk di Kota Tanjungpinang.

Hal ini diakui oleh Kepala Bapelitbang Pemko Tanjungpinang, Surjadi,”Secara nasional, covid menjadi penyumbang terbesar angka kemiskinan.”

Selebihnya ia menyebutkan jika angka kemiskinan tahun 2020 di Ibu Kota Provinsi kepulauan Riau ini berada di angka 9,37%.

“Secara umum ada kenaikan sedikit, yakni sekitar 0,34 poin saja,” jelasnya, Rabu (15/9/2021) di Tanjungpinang.

Menurut Surjadi, sebenarnya penurunan terjadi pada tahun 2018 dan tahun 2019. Setahun kemudian, tepatnya 2020 mengalami sedikit kenaikan karena dampak pandemi Covid-19 tadi.

Mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Surjadi mengatakan pada tahun 2020 tingkat kemiskinan RI berada di angka 10,19 persen. Dibandingkan dengan angka kemiskinan nasional, Kota Tanjungpinang msih jauh berada di bawahnya.

Bahkan kalau dilihat secara umum, pada rentang waktu 2013 – 2019 persentese warga miskin di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan.

Meski di bawah angka nasional, namun Pemkot Tanjungpinang bersama stakeholder bekerja keras demi menekan penyebaran corona lebih jauh.

Karenanya ia berpesan agar vaksinasi benar-benar dimanfaatkan untuk membentuk herd immunity. Pemerintah dengan kebijakannya tentang vaksin serta aturan PPMK hanya berharap satu tujuan, agar ekonomi masyarakat kita kembali pulih. (ztr)

Loading...