Mantan Tukang Cuci Piring Kini Berharta Rp111 Triliun

Loading...

Suarasiber.com – Shahid Khan (70) adalah contoh perantau sukses dari Pakistan. Dengan keuletannya ia mampu menaklukkan Amerika.

Baru-baru ini Forbes menempatkan dirinya pada urutan ke-66 jajaran miliuner dengan total kekayaan sekitar Rp111 Triliun.

Seperti dilansir dari successtory, Senin (31/5/2021), Shahid Khan lahir 18 Juli 1950 di Pakistan. Pada usia 16 tahun ia merantau ke Amerika karena ingin sekali menjadi arsitek.

Setibanya di Amerika ia harus bertahan hidup sehingga menerima tawaran kerja sebagai cuci piring sebuah restoran. Shahid juga kuliah di jurusan teknis industri University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC).

Betapa pintarnya ia harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Uangnya dipakai secara hemat. Akhirnya pada 1971 ia lulus dengan gelar B,sc.

Ia membuktikan dirinya mampu sukses di negeri orang lain. Saat memasuki dunia kerja, ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknis Flex-N-Gate.

Shahid Khan merupakan pelopor pembuatan bumper mobil untuk truk pick-up dan bengkel perbaikan.

Sukses sebagai pengusaha bumper mobil dan bengkel, Shahid justru melirik dunia olahraga. Pada 2010 ia mencoba memiliki tim NFL namun gagal karena terbentur klausul.

Setahun kemudian ia membeli Jacksonville Jaguar, salah satu tim American Football. Shahid semakin asyik di saham olahraga, sehingga dua tahun berikutnya ia membeli klub sepak bola Fulham yang berbasis di Inggris.

Shahid Khan akhirnya juga Flex-N-Gate pada tahun 1980. Sembilan tahun dihabiskannya untuk menjadikan perusahaannya ini satu-satunya pemasok suku cadang Toyota di AS.

Ia menikahi pacarnya sejak kuliah, An Khan pada 1977. Selama 31 tahun menikah, pasangan ini dikaruniai dua anak yakni Tony dan Shanna. (man)

Loading...