200 Pekerja Migran Indonesia yang Dipulangkan Lewat Batam dan Tanjungpinang Positif Covid-19

Loading...

Suarasiber.com – Sedikitnya 200 dari 14.00 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia yang dipulangkan melalui Batam dan Tanjungpinang dinyatakan positif Covid-19.

Dilansir dari kompas.com, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri yang juga Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, hal itu terungkap setelah Satgas Penanganan Covid-19 Kepri melakukan tes usap terhadap para PMI.

“Tes usap terhadap PMI dengan metode PCR. Yang positif rata-rata tanpa gejala,” ujar Airf, Selasa (4/5/2021).

Selanjutnya, PMI yang terpapar corona dirawat dan diisolasi di RSKI Covid-19 Pulau Galang, Batam.

Selain persoalan Covid-19, pemulangan PMI ini menimbulkan persoalan lain bagi Pemprov Kepri. Khususnya terkait beban keuangan.

Selama para TKI berada di Kepri, makan dan minum mereka ditanggung Pemprov Kepri, Pemkot Batam dan Pemkot Tanjungpinang.

Informasinya, lanjut Arif, dana tersebut akan dikembalikan BNPB setelah dilakukan audit oleh BPKP.

Sementara dilansir dari kabarbatam.com, Polresta Barelang memberikan bantuan dua unit bus Polri untuk kelancaran kerja dan tugas Satgas Lintas Batas Negara terkait pemulangan PMI, di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Sabtu (1/2/2021).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam, AKP Budi Hartono mengatakan, 2 unit bus Polri dan berikut mobil pengawalannya dari Sat Lantas Polresta Barelang setiap harinya beroperasi di pelabuhan internasional Batam Center

“Maksud dan tujuan penyerahan 2 unit bus agar nantinya dapat digunakan untuk membawa PPI (Pelaku Perjalanan Internasional) atau WNI ke tujuan karantina setelah dilakukan Tes Swab oleh Satgas Lintas Batas Negara di pelabuhan internasional Batam Center,” ungkapnya. (mat)

Loading...