Perketat Prokes, Santri Pondok Tahfiz Yayasan Hang Tuah Dibagi Sajadah dan Al-Qur’an

Loading...

Suarasiber.com – Menjelang Ramadan 1442 Hijriyah yang tiba pertengahan April 2021, Pondok Tahfiz Yayasan Hang Tuah, Batam menyosialisasikan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Hal ini dilakukan karena pada bulan Ramadan akan lebih banyak kegiatan bersama. Misalnya salat tarawih berjemaah serta tadarus selama sebulan penuh.

Seluruh santri yang tengah belajar menghafal di tempat ini mendapatkan bingkisan berupa sajadah dan Al-Qur’an masing-masing. Dengan demikian mereka menggunakan propertinya sendiri saat beraktivitas.

Hal ini merupakan salah satu upaya dari Pondok Tahfiz yang ada di Bengkong, Batam ini agar pasa santri tidak saling pinjam sajadah atau Al-Qur’an.

“Selain itu agar mereka (santri) bisa lebih tenang beribadah di bulan Ramadan. Juga lebih bersemangat menghafal Al-Qur’an,” demikian disampaikan Pendiri Pondok Tahfiz Yayasan Hang Tuah, Saparuddin Muda.

Saparuddin menyerahkan sajadah dan Al-Qur’an secara simbolis, Jumat (5/3/2021).

Seorang santri yang berasal dari Lingga mengatakan kegembiraannya menerima Al-Qur;an dan sajadah. Sebab selama belajar menuntut ilmu menghafal Al-Qur’an di sini ia dan teman-temannya tak mengeluarkan uang alias gratis.

“Alhamdulillah, senang sekali. Sudah belajar gratis fasilitas dilengkapi, terima kasih,” ujar santri tersebut.

Pentingnya protokol kesehatan juga senantiasa diingatkan oleh Pengasuh dan Penanggung Jawab Pondok Tahfiz Yayasan Hang Tuah, Ustaz Syafid Syafaruddin.

”Saya menekankan ke seluruh santri untuk selalu menerapkan 3M. Mereka harus taat mematuhi protokol kesehatan ketika melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan nanti, seperti salat tarawih, tadarus dan kegiatan lainnya,” tutur Syafid.

Ustaz muda ini juga menambahkan, sesuai dengan apa yang selalu diingatkan Saparuddin Muda, protokol kesehatan tak hanya ditujukan untuk para santri.

Melainkan juga pengurus, pembina dan pengajar yang merupakan kesatuan di Pondok Tahfiz Yayasan Hang Tuah.

Baik Sapar maupun Syafid memohon doa masyarakat agar para santri terhindar dari corona dan program tahfiz melahirkan penghafal Al-Qur’an yang bisa mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. (man)

Loading...