Manajer Lulusan S2 Ini Pilih Jual Balon, Keren Nggak Ada Duitnya Percuma

Loading...

Susrasiberdotcom – Berbekal mimpi usai salat malam, Supriyanto akhirnya pindah dari Jakarta ke Pontianak. Mengapa Pontianak, karena ongkos kapalnya murah. Dari seorang manajer perusahaan swasta, kisah hidup pun dimulai.

Meski ini kisah lama, namun bisa menjadi motivasi. Kisah Supriyanto menjadi viral setelah diunggah akun TikTok @hobbymakan.id. Rupanya lelaki ini pendidikannya lumayan tinggi, karena lulus S2.

Pemilik akun awalnya melihat seorang penjual balon bersepeda, mengenakan topi hijau tua dan berkoas lengan panjang kuning.

Ia mengaku tak setiap hari jualannya laku. Harga per biji balon Rp15.000. Supriyanto, nama penjual itu, mengatakan baru setahun di Pontianak.

Setelah mengatakan dirinya lulusan S2, ia tak ingin banyak bicara tentang pekerjaannya yang sebelumnya.

“Biasalah namanya persaingan. Sudahlah, jadi pusing mikirin dunia. Mending begini saja saya damai,” jawabnya sambil tersenyum.

Lelaki yang mengaku sudah naik haji ini kemudian mendapatkan rezeki Rp1 juta dari pemilik akun dan tambahan Rp1 juta lagi dari sahabat-sahabatnya.

“Semoga berkah teman-teman dan panjang umur. Murah rezekinya, rezeki dari Allah,” ujarnya.

Supriyanto pun kemudian menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier di Hitam Putih. Sebelum menjual balon, ia adalah manajer HRD sebuah perusahaan swasta.

supriyanto-penjual-balon
Supriyanto diundang sebagai bintang tamu di acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier. Foto – tangkapan layar youtube trans7 official

Sebenarnya saat tiba di Pontianak ia ingin mencari kerja, namun tas berisi berkas lamaran kerjanya hilang. Tampak kebingungan di pelabuhan, ada orang yang mengenalkannya dengan penjual balon.

Jadilah sampai sekarang Supriyanto jualan balon keliling dengan sepeda.

Di depan Deddy, Supriyanto mengatakan anak istrinya meninggal karena kecelakaan. Perusahaan tempatnya bekerja juga gonjang-ganjing, bikin usaha gagal, Supriyanto ingin menenangkan diri dan memilih Pontianak.

KIni ia tak lagi memandang lulusan S2. Ia menikmati pekerjaannya, apalagi menurut penuturannya penghasilannya lebih besar ketimbang gajinya sebagai manajer.

“Nggak malu yang penting halal dan nggak nyusahin orang. Penghasilan kalau lagi ramai Rp 600 ribu sehari, pas idul fitri saya dapat Rp 1,7 juta. Jualnya Rp 15 ribu modal Rp 10 ribu. Ada gulali, popcorn juga jadi satu sepeda itu penuh,” katanya seperti dilihat dari YouTube Trans7 Official yang diunggah Juni tahun lalu.

“Lebih nyaman jual balon, yang penting kan duitnya, keren kalau duitnya nggak ada percuma,” sambung Supriyanto. Bahkan dari setahun berjualan balon ia mampu membeli sebidang tanah kavling.

Dengan modal yang dikumpulkannya dari berjualan balon, Supriyanto SH MSi ini ingin membuka usaha kuliner di Potianak. (mat)

Loading...