Soerya Respationo Siap Perjuangkan Kesejahteraan Warga Desa di Kepri

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Nyaris semua desa di Provinsi Kepri, juga di Karimun masih berstatus desa berkembang. Padahal, sudah disiram miliaran rupiah setiap tahunnya dari APBN dan APBD sejak sekitar tahun 2015.

Dan, di setiap Pemkab sudah memiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Tapi, masih belum mampu menciptakan desa mandiri.

Ada kesan manajemen pengelolaan desa masih memerlukan perbaikan ke arah yang lebih baik.

Hal ini terungkap saat Cagub Kepri H Muhammad Soerya Respationo menyambangi beberapa desa di Karimun, Jumat (18/9/2020).

Warga dari beberapa desa, menyampaikan langsung beragam masalahnya ke Soerya. Termasuk, keinginan memunculkan sebuah pilot projects yang diutarakan secara langsung oleh warga di Desa Harjosari, Desa Bangun Sari dan Desa Alur Joko.

Seperti yang diutarakan oleh Wahyu Sudibyo, Warga Harjosari, Karimun.

Sementara itu, Ngatno, Warga Bangun Sari juga mengungkapkan bahwa wilayah  didominasi oleh lahan pertanian. Tapi belum dimanfaatkan dengan maksimal.

Sehingga, para petani belum bisa mencukupi kebutuhan di Karimun itu sendiri. Dan, harus memasukkan sayur mayur dari luar daerah.

Kendala lainnya, adalah tidak adanya pasar hasil tani kami dan banyak masalah lainnya. Warga berharap Soerya – Iman terpilih di Pilkada Kepri 2020.

Sehingga, warga desa di Kabupaten Karimun dan kabupaten lainnya di Provinsi Kepri, akan mendapatkan manajemen pengelolaan desa yang lebih baik.

Terkait curhat warga desa itu, Soerya Respationo menyambutnya dengan baik. Jika terpilih, Soerya berjanji akan lebih memperhatikan pembangunan semua desa di Kepri. Agar, desa-desa menjadi sejahtera dan mandiri.

Karena, desa adalah subyek dan ujung tombak pembangunan di Indonesia. Karenanya pemerintah pusat menggelontorkan dana sangat besar tiap tahunnya. (mat) 

Loading...