Selamatkan Demokrasi di Bintan, AWe – Dalmasri Optimis Dapat Tiket dari PAN dan Hanura

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintan 2020, Alias Wello – Dalmasri Syam optimis mendapatkan Surat Keputusan (SK) persetujuan pencalonan dari PAN dan Partai Hanura.

Pernyataan itu disampaikan Alias Wello yang biasa disapa AWe, saat dikonfirmasi tentang perpanjangan pendaftaran paslon Bupati dan Wakil Bupati Bintan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan mulai besok, Kamis (10/9/2020).

“Kami masih berharap dengan PAN dan optimis dengan Hanura. Semuanya sedang berproses. Mudah-mudahan sebelum penutupan pendaftaran, SK Persetujuan Pencalonan sudah bisa didaftarkan,” kata AWe.

Ketika ditanya kenapa masih berharap dengan PAN, padahal SK Persetujuan Pencalonan yang sudah diterimanya telah dicabut kembali oleh PAN, AWe malah tertawa lepas.

“Jelek-jelek begini, saya ini mantan deklarator PAN Provinsi Riau. Karena itu, saya masih berharap PAN ikut dalam gerbong kami sebagai penyelamat demokrasi di Bintan,” ucapnya.

Soal optimismenya dengan Partai Hanura, AWe mengaku tak lepas dari hubungannya dengan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

“Kami sering berinteraksi di forum-forum HKTI. Jadi, hubungan saya dengan Pak Oso sudah seperti keluarga dalam keluarga besar HKTI,” ucapnya.

Saat ini, AWe menjabat sebagai Ketua HKTI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan, Dalmasri Syam adalah mantan Ketua HKTI Kabupaten Bintan.

Sebagaimana diketahui, Paslon AWe – Dalmasri yang mendapatkan SK Persetujuan Pencalonan dari Partai NasDem, belum mendaftarkan diri di KPUD Bintan karena tak memenuhi syarat pencalonan sebesar 20 persen kursi perwakilan di DPRD Bintan.

Partai NasDem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Bintan. Sementara syarat untuk mendaftar sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, butuh 5 kursi. (yda) 

Loading...