Pemilu 7 Juni 1999, Beralihnya Dominasi Partai Golkar ke Partai PDIP

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hari ini tanggal 7 Juni 1999, digelar Pemilu ke-8 sejak kemerdekaan Indonesia. Pemilu ini juga menjadi sejarah tumbangnya dominasi Golkar, yang orde baru berkuasa selalu menang telak.

Begitu juga di Pemilu 1997, saat Presiden Soeharto masih berkuasa.

Pemilu 1999 adalah Pemilu yang dipercepat 3 tahun dari jadwalnya (seharusnya digelar tahun 2002). Sekaligus menandai berakhirnya kekuasaan orde baru.

Dan, menjadi starting point dimulainya era reformasi. Ada 47 partai politik yang ikut serta di Pemilu 1999. Jauh lebih banyak dibanding Pemilu 1997, yang hanya diikuti 3 parpol.

Juga lebih banyak dibandingkan peserta Pemilu Legislatif tahun 2019, yang diikuti 20 parpol. Termasuk, parpol lokal.

Partai PDIP yang merupakan peserta baru, tampil sebagai pemenang Pemilu 1999 dengan meraih 33,74 persen suara. Menggeser Golkar ke posisi kedua dengan 22,44 persen.

Partai Golkar langsung membalas di Pemilu 2004 dan menang dengan 21,58 persen. Menggeser Partai PDIP ke posisi kedua dengan 18,53 persen.

Di Pemilu 2009, dua partai besar itu dikalahkan pendatang baru Partai Demokrat. Yang memenangi Pemilu dengan 20,85 persen.

Partai PDIP membalas lagi dan menang dengan 18,95 persen. Sedangkan Partai Golkar di posisi kedua dan Partai Gerindra di urutan tiga.

Partai PDIP kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemenang di Pemilu 2019 dengan 19,5 persen suara. Partai Gerindra di posisi dua dan Partai Golkar di urutan tiga.

Hasil 5 kali Pemilu di era reformasi itu menampilkan dominasi Partai PDIP, yang memenangi 3 kali Pemilu, tahun 1999, tahun 2014 dan tahun 2019.

Sedangkan 2 Pemilu lainnya dimenangi bergantian oleh Partai Golkar di tahun 2004. Dan, Partai Demokrat tahun 2009. (mat)

Loading...