Inilah Nama Asli Presiden Pertama RI, Soekarno sampai Berusia 11 Tahun

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Nama Soekarno, Presiden Pertama Indonesia tak hanya populer di Tanah Air tapi juga di seantero dunia. Tak populer, Soekarno juga sangat disegani di dunia.

Soekarno, yang dilahirkan di Surabaya tanggal 1 Juni 1901, bahkan menjadi nama sejumlah obyek di beberapa negara sahabat.

Seperti di Arab Saudi, sebagai nama pohon berdaun kecil berbatang kukuh. Pohon Soekarno, tumbuh dan menghijaukan Padang Arafah.

Presiden Soekarno saat menunaikan ibadah haji tahun 1955. Setelah balik haji, dia mengusulkan ke Raja Saud, untuk menghijaukan Padang Arafah.

Usulnya disetujui dan sekitar tahun 1960-an, Soekarno mengirim bibit pohon mindi ke Arab Saudi. Selain itu, dikirimkan juga ahli tanaman itu dari Indonesia.

Pohon itu ternyata tumbuh besar hingga sekarang. Dan, nama Soekarno pun kekal sebagai nama pohon itu.

Di Russia, nama Soekarno juga dikenal luas untuk nama masjid. Masjid Agung St. Petersburg (dulu Masjid Leningrad) yang mampu menampung ribuan jemaah.

Masjid yang dibangun tahun 1910 di masa Tsar Nicholas II, sempat berubah fungsi. Saat Soekarno berkunjung ke Uni Soviet (kini Russia) tahun 1956, dia melihat masjid itu tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Dia pun minta kepada penguasa Russia saat itu, Nikita Khrushchev, untuk mengembalikan masjid itu sebagai tempat ibadah umat muslim.

Permintaan Soekarno dikabulkan Khruschev. Dan, sejak itu hingga sekarang masjid itu berfungsi sebagai tempat ibadah umat muslim.

Atas jasanya itu, warga muslim Russia menyebut nama masjid itu dengan sebutan Masjid Soekarno.

Selain di dua negara itu, nama Soekarno juga menjadi nama jalan, bangunan dan lainnya di sejumlah negara. Seperti di Mesir, Maroko, Kuba, Uzbekistan dan Pakistan.

Koesno Sosrodiharjo

Namun, tahukah Anda bahwa Soekarno bukanlah nama lahirnya. Soekarno yang merupakan anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo (guru) dan Ida Ayu Nyoman Rai, dilahirkan dengan nama Koesno Sosrodihardjo.

Nama Koesno Sosrodihardjo digunakannya hingga usia 11 tahun. Hingga usia itu, Koesno sering sakit-sakitan.

Karena sering sakit, Raden Soekemi Sosrodihardjo mengganti namanya menjadi Soekarno.

Raden Soekemi terinpirasi dari Karna (orang Jawa menyebutnya Karno). Karno memiliki arti terampil.

Karno, juga adalah nama panglima perang di kisah Perang Bharata (Bharatayudha).

Karna dikenal berkarakter menghormati nilai ksatriaan. Namun, angkuh. Selain, dermawan dan pemurah hati.

Nama inilah yang dipakai untuk mengganti nama Koesno Sosrodihardjo. Sejak itu, anaknya tak pernah lagi sakit-sakitan dan nama itu juga yang menjadi presiden pertama Indonesia.

Di Perang Bharatayudha atau perang besar antara keluarga Kurawa melawan kubu Pandawa itu, Karna adalah panglima perang di kubu Kurawa, yang akhirnya tewas di tangan Arjuna.

Soekarno menjadi Presiden RI pertama dari tahun 1945 hingga diberhentikan MPRS tahun 1967.

MPRS yang dipimpin Jenderal AH Nasution, menolak pertanggungjawaban Soekarno yang berjudul Nawaksara. Dan, mengumumkan penyerahan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto, Presiden Kedua RI.

Tiga tahun kemudian atau tanggal 21 Juni 1970, Soekarno meninggal dunia (69) di Jakarta. (mat) 

Loading...