Menahan Tangis, Ferdian Paleka Minta Maaf dengan Cara Begini

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ferdian Paleka, YouTuber yang mengunggah video prank “makanan” sampah ke sejumlah transpuan di Bandung akhirnya ditangkap.

Saat rilis berita di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020), Ferdian dan dua tersangka lain Tubagus Faddinar Achyar dan Aidil tampak tertunduk di hadapan wartawan.

Mengenakan baju tahanan dan bermasker, Ferdian menangkupkan kedua telapak tangannya di depan wajahnya sambil mengucapkan kalimat sebagai berikut.

“Saya sangat meminta maaf sekali kepada transpuan yang telah saya prank dan saya minta maaf ke seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung,” ucap Ferdian sambil menahan tangis.

View this post on Instagram

Polrestabes Bandung melaksanakan Ekspose kasus dugaan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik, dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. Waktu dan Tempat Hari Jum'at 01 Mei 2020 wib di Jl Ibrahim Adjie Kec . Kiaracondong Kota Bandung. Saksi-saksi 1. Sdr. Ferdy Hermawan als Mellyssa Laluna ( L/27 thn ) 2. Sdr. Dhani Rizky Ramdani als mirna als pepew ( L/25 thn ) 3. Sdr. Herman Sawiran *ayah Ferdinan Paleka* ( L/45 thn ) PELAKU 1. Sdr. Ferdiansyah als Ferdinan Paleka ( L/21 thn ) 2. Sdr. Tubagus Faddinar Achyar ( L/20 thn ) 3. Sdr. Aidil ( L/21 thn ) BARANG BUKTI 1. 1 buah flashdisk berwarna ungu merek naser yang berisikan : – Rekaman video berdurasi 60 detik – Rekaman video berdurasi 60 detik dari account instagram @infobandungkota – Rekaman video berdurasi 12 menit 11 derik dari youtube chanel Ferdinan Paleka. – 4 potongan gambar 2. 1 unit kendaraan R4 yang dipakai ferdinan Paleka dalam membuat konten. KRONOLOGIS Pada tanggal 30 april 2020 para pelaku berkumpul di rumah Sdr.Ferdinan Paleka guna membicarakan terkait konten youtube milik Sdr.Ferdinan Paleka. Sdr. AIDIL memberikan ide kepada Sdr.Ferdinan untuk membuat video prank pemberian makanan kepada waria waria dipinggir jalan dengan menggunakan dus mie instan yang di dalamnya diisi dengan batu dan sampah. Kemudian pada hari Jum'at 01 Mei 2020 para pelaku melaksanakan aksinya dengan sasaran para waria waria dipinggir Jl. Ibrahim adjie Kota Bandung dengan memberikan paket makanan yang didalamnya berisi batu dan sampah oleh sdr. Ferdinan dan Sdr. Tubagus sedangkan Sdr. Aidil bertugas merekam adegan pemberian makanan tersebut dengan kamera. Pada hari minggu 03 Mei 2020 para pelaku mengupload video prank ke media sosial youtube chanel dengan nama "FERDINAN PALEKA". atas kejadian tersebut pelapor Sdr. Dhani Rizky als Mirna als Pepew merasa malu terhina dan tercemarkan nama baiknya.

A post shared by POLRESTABES BANDUNG (@polrestabesbandung) on

Dikutip suarasiber.com dari Instagram Polrestabes Bandung, rilis juga dihadiri saksi-saksi yaitu Ferdy Hermawan als Mellyssa Laluna, Dhani Rizky Ramdani als mirna als Pepew dan ayah Ferdian, Herman Sawiran.

Sejumlah pejabat polisi yang turut dalam rilis ini adalah Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi S Erlangga, Dir Krimum Polda Jabar Kombes Polisi Hendra Suhartono, Kapolresta Bandung Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya.

Dari rilis ini terungkap awalnya, 30 April 2020 silam ketiganya berkumpul di rumah Ferdian Paleka membahas konten YouTube Ferdian.

Ide ini kemudian diwujudkan pada Jumat, 1 Mei 2020 dengan sasaran para waria di pinggir Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Bingkisan berisi sampah dan batu diberikan Ferdian dan Tubagus, sementara Aidil merekamnya.

Kemudian, 3 Mei 2020 video tersebut diupload ke YouTube Ferdian Paleka. Tak butuh waktu lama, hanya hitungan jam, video pun viral. Sayangnya bukan banjir pujian, melainkan hujatan.

Salah satu korban atas nama Dhani Rizky als Mirna als Pepew merasa malu terhina dan tercemarkan nama baiknya. Ia pun lapor ke polisi.

Terkait Tapi Boong

Ferdian juga menjelaskan, video singkatnya tentang permintaan maaf tetapi boong tak ada kaitannya dengan video “makanan” sampah. Video itu dibuatnya sudah lama, kala itu ia ada sedikit masalah dengan Yselebgram lain.

Sementara soal ngemis follower dengan angka sekian baru menyerahkan diri, Ferdian menyebutnya itu hoaks.

“Bukan, saya nggak megang media sosial sama sekali sejak 3 Mei,” ujar Ferdian. (man)

Loading...