Kasus COVID-19 di Tanjungpinang, Provinsi Kepri Setop Sejak 10 Hari Terakhir

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sempat menembus angka 26 kasus, persebaran kasus COVID-19 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri terhenti sejak tanggal 2 Mei 2020.

Jumlah 26 kasus positif COVID-19 di Tanjungpinang tercatat tanggal 2 Mei 2020. Setelah ada penambahan 3 kasus dari tanggal 1 Mei 2020.

Namun, sejak saat itu jumlah kasus positif tidak berubah sampai saat ini (11/5/2020). Hal itu bisa dilihat dari data perkembangan kasus yang dirilis setiap hari oleh Gugus Tugas COVID-19 Tanjungpinang dan Provinsi Kepri setiap hari.

Berdasarkan data tanggal 2 Mei 2020;
Pasien positif dilaporkan 26 kasus
Dirawat 2 orang
Dikarantina 11 orang
Sembuh 10 orang
Kematian 3 kasus.

Sedangkan data tanggal 11 Mei 2020;
Pasien positif 26 orang
Dirawat 3 orang
Dikarantina 2 orang
Sembuh 18 orang
Meninggal 3 kasus.

Dari data-data tersebut dapat diketahui jumlah pasien yang sembuh terus bertambah. Dan, yang dirawat serta dikarantina hanya tinggal 5 orang.

Meski demikian kewaspadaan terhadap wabah ini masih terus diterapkan. Karena, masih ada 7 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dan, 4 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Hingga, Selasa (12/5/2020), kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan physical distancing masih diterapkan Pemko Tanjungpinang.

Termasuk, kebijakan menutup meja dan kursi di rumah makan, kedai kopi dan di sejumlah tempat usaha lainnya.

Sehubungan dengan semakin membaiknya kondisi itu, Zainal Takdir, aktivis pemuda di Kota Tanjungpinang berharap diskresi baru dari Pemko Tanjungpinang.

“Bukan nak takabur, namun karena data dan fakta sudah makin baik. Dan, lebaran pun semakin dekat, kita harap ada kelonggaran tempat berusaha dari Pemko.

Supaya, warga bisa membuka usaha kembali,” kata Zainal, yang juga Presiden Penyair Tarung terakhir di Kota Tanjungpinang. (mat)

Loading...