Viral Putin Lepaskan 800 Ekor Singa di Jalan Agar Warganya Tak Keluyuran, Ternyata Hoax

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Nama Putin, sebutan Presiden Republik Federasi Rusia mencuat sebagai trending topic, Minggu (22/3/2020). Cuitan terkait residen bernama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin (67) ini, terkait dengan virus corona.

Putin disebut melepaskan 800 ekor singa di jalanan Rusia, untuk menakuti warga agar berdiam di rumah. Sehingga, penyebaran virus corona tidak semakin menyebar.

Ribuan komentar dicuitkan netizen terkait “sikap” Putin dan singa. Padahal, Putin yang pensiun tahun 1991 dari Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) dengan pangkat Letnan Kolonel itu, tak pernah melepas singa di jalanan di Rusia atau Moskow.

Akun @pencarikatakata, salah satu yang menegaskan bahwa informasi Putin melepas 800 singa, adalah hoax.

“Berita tentang Putin yg melepas 800 ekor singa di jalanan, itu hoax bgt deh!!!
Info singa tersebut sdh masuk berita di DailyMail (UK) sejak 2016.
Dalam berita diceritakan bahwa singa tersebut “berjalan” di jalanan kota Johannesburg, Afrika Selatan.
Hati² kemakan hoax ya teman².”

Dalam cuitannya @pencarikatakata juga menyertakan screenshoot berita dailymail.co.uk edisi tanggal 16 April 2016. Judul beritanya, Paws at the traffic lights! Giant male lion is seen prowling around the streets of South Africa’s biggest city (but it’s not as dangerous as you’d think).

Redaksi suarasiber.com menelusuri postingan berita itu. Dan, memang benar singa yang bertebaran di medsos, adalah yang ada di berita dailymail itu.

Singa jantan (dilihat dari surainya) ada di persimpangan itu, untuk kepentingan syuting. Jadi, bukan untuk menakuti warga Rusia, agar berdiam diri di rumah terkait wabah covid-19.

Berita itu dirilis tahun 2016, sedangkan wabah covid-19 mulai Desember 2019. Dan, singa itu pun berada di Afrika Selatan, jauh dari Vladimir Putin di Moskow, Rusia.

Benarlah seperti yang dicuitkan akun pencarikatakata, hati-hati dan jangan mudah termakan hoax. (mat) 

Loading...