Maliki yang Kaki Kanannya Tinggal Tulang Kini Tersenyum Kembali

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kaki kanan Maliki (10), yang tinggal tulang karena membusuk setelah terbakar (1 Juni 2019) dan terbiar lama, kini utuh kembali. Setelah menjalani enam kali operasi plastik di RSUP Arifin Ahmad Pekanbaru.

Operasi plastik harus dilakukan di Pekanbaru atas rujukan RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang. Karena, kaki kanannya harus ditambal.

Penambalan dilakukan dengan mengambil jaringan dari bagian tubuh Maliki lainnya. Itu sebabnya, operasi itu harus dilakukan berulang-ulang.

Jaringan baru yang dipindahkan ke kaki kanan Maliki itu, sekarang sudah tumbuh. Sehingga, nantinya Maliki bisa sekolah lagi. Untuk mengejar cita-citanya menjadi polisi.

Operasi yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir itu, berbuah manis. Pelajar kelas tiga SDN 005 Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) itu, kini bisa tersenyum lagi.

Maliki yang yatim sejak masih balita dan dibesarkan oleh ibunya yang bekerja sebagai kuli di dapur arang, sudah kembali ke kampung halamannya, Minggu (1/3/2020).

“Benar, Maliki sudah kembali ke Marok Tua. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” kata Melyanti, relawan komunitas sosial yang juga Kasi Surveilans pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menjawab suarasiber.com, Selasa (3/3/2020).

Meski sudah membaik dan semakin pulih. Namun, Maliki masih harus belajar berjalan lagi. Karena, nyaris tidak pernah digunakan lagi sejak terbakar di pertengahan tahun lepas itu.

Selain itu, kondisi Maliki juga masih harus dipantau perkembangannya. Melyanti pun masih akan terus bolak balik Dabo – Marok Tua, untuk memantau kaki Maliki.

Sebelumnya, Ady Indra Pawennari, staf khusus Bupati Lingga mengonfirmasi kembalinya Maliki ke Dabo, Singkep dari Pekanbaru.

Sejak menemukan Maliki, Ady mengerahkan segala sumber daya pribadinya. Untuk mengobati, menyembuhkan dan memulihkan Maliki.

Ady juga yang menjadi penjamin selama Maliki beserta keluarganya dirawat di Tanjungpinang dan Pekanbaru. Saat mendengar kondisi Maliki semakin membaik, Ady merasakan kelegaan yang luar biasa.

“Alhamdulillah. Semoga Maliki bisa ke sekolah lagi. Mengejar cita-citanya menjadi polisi,” jawab Ady. (mat)

Loading...